Taliban: Tidak Ada ISIS dan Al Qaeda di Afghanistan!
Pasukan Imarah Islam siap memerangi Taliban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Taliban menegaskan bahwa tidak ada bukti bahwa Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau militan Al Qaeda berada di Afghanistan. Pernyataan yang disampaikan pada Selasa (21/9/2021) itu, merupakan bantahan terhadap klaim ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Jalalabad, Afghanistan timur.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menolak berbagai tuduhan yang menyebut penguasa de facto Afghanistan itu masih berhubungan dengan Al Qaeda. Dia juga berjanji, tidak akan ada serangan terhadap negara ketiga dari Afghanistan yang terkait dengan gerakan terorisme.
"Kami tidak melihat siapa pun di Afghanistan yang ada hubungannya dengan Al Qaeda. Kami berkomitmen pada fakta bahwa tidak akan ada bahaya terhadap negara mana pun dari Afghanistan,” kata Mujahid, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Baca Juga: 5 Fakta Al-Qaeda, Kelompok Radikal yang Dekat dengan Taliban
1. Pasukan Imarah Islam siap memerangi ISIS atau Al Qaeda
Terkait sejumlah serangan yang didalangi oleh Islamic State-Khorasan (ISIS-K)--cabang ISIS di Afghanistan, Mujahid mengatakan hal itu tidak bisa menjadi bukti kehadiran ISIS di negara yang baru saja dikuasai Taliban sejak pertengahan Agustus lalu tersebut.
"ISIS yang ada di Irak dan Suriah tidak ada di sini. Namun, mungkin saja beberapa warga Afghanistan telah mengadopsi mentalitas ISIS, yang merupakan fenomena yang tidak didukung oleh rakyat," kata Mujahid.
"Pasukan keamanan Imarah Islam siap dan akan menghentikan serangan pengecut itu,” tambah dia.
Baca Juga: 10 Cabang ISIS di Berbagai Belahan Dunia Selain ISIS-K
Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda Muncul Kembali pada Perayaan 20 Tahun Serangan 9/11