3 Minggu Koma, Pemuda Palestina yang Ditembak Israel Meninggal Dunia
Meninggal akibat luka serius di bagian kepala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pemuda Palestina bernama Walid Al-Sharif yang berusia 21 tahun dinyatakan meninggal akibat ditembak oleh pasukan pendudukan Israel (IOF) di kompleks Al-Aqsa pada Ramadan lalu. Kematiannya itu dilaporkan oleh media yang berbasis di Lebanon, Al Mayadeen, Sabtu (14/5/2022).
Ia meninggal setelah tiga minggu dirawat karena menderita luka serius di bagian kepala. Menurut saksi mata, kepala Al-Sharif dilaporkan menjadi sasaran peluru Israel. Ia koma pada 24 April dan mengalami kondisi kritis sejak saat itu.
Baca Juga: Bentrokan Pecah Lagi di Al Aqsa, 16 Warga Palestina Terluka
Baca Juga: Israel-Palestina Bentrok Lagi di Al-Aqsa, 30 Orang Terluka
1. Pasukan Israel mengacaukan situasi Al-Aqsa
Al-Sharif hanyalah satu dari 57 warga Palestina yang menderita luka berat usai serangan brutal Israel terhadap Jamaah saat menyerbu Al-Aqsa.
Selama Ramadan, ribuan warga Palestina menentang tindakan pembatasan dan represif Israel dengan berjalan ke Masjid Al-Aqsha untuk beribadah. Namun, pasukan pendudukan Israel malah mengubah tempat tersuci ketiga bagi umat Islam itu menjadi medan perang.
Baca Juga: Dai Indonesia Kecam Penyerangan Tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.