TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahan Bakar Kiriman Iran untuk Lebanon Telah Tiba

Kedatangan truk BBM disambut meriah oleh rakyat Lebanon

Suasana saat konvoi truk tanker tiba di Lebanon pada Kamis (16/09/2021). (twitter.com/Rafaqat Ali Arman)

Jakarta, IDN Times - Konvoi mobil berisikan bahan bakar kiriman Iran yang ditengahi oleh Hizbullah telah tiba di Lebanon pada Kamis (16/09/2021). Sebelumnya, konvoi truk ini mengadakan transit di Suriah sebelum langsung menuju ke Lebanon.

Pengiriman ini dimaksudkan untuk membantu meringankan kekurangan bahan bakar di tengah krisis ekonomi parah di Lebanon.

1. Disambut meriah oleh rakyat Lebanon 

Melansir kantor berita AP, warga Lebanon berkumpul di pinggir jalan menuju Lembah Bekaa untuk menyambut konvoi. Bendera kuning dan spanduk Hizbullah yang memuji kelompok yang didukung Iran itu dan Presiden Suriah, Bashar Assad menghiasi jalan-jalan. 

Beberapa wanita menghujani truk dengan beras dan bunga saat mereka melewatinya. Yang lain mengangkat spanduk bertuliskan "Terima kasih Iran," dan "Terima kasih Suriah." Disusul dengan beberapa tembakan dan setidaknya satu granat berpeluncur roket untuk merayakannya.

Pemimpin Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan solar yang cukup untuk sebulan itu akan disumbangkan ke rumah sakit umum, panti jompo, panti asuhan, stasiun air dan Palang Merah Lebanon. Dia mengatakan BBM juga akan dijual dengan harga diskon ke rumah sakit swasta, pabrik farmasi, toko roti dan koperasi yang menjual produk makanan.

Baca Juga: Atasi Krisis, PM Lebanon akan Berbicara dengan IMF

Melansir Aljazeera, Pengiriman itu melanggar sanksi AS yang dikenakan pada Iran setelah mantan Presiden Donald Trump menarik Amerika keluar dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia pada 2018.

TV Al-Manar Hizbullah menyebut pengiriman bahan bakar tersebut sebagai pemecah pengepungan Amerika. Dikatakan bahwa truk-truk itu akan menuju ke kota Baalbek di Lebanon Timur dimana sebuah perusahaan yang terkait dengan Hizbullah akan mendistribusikan bahan bakar tersebut.

“Kami menunggu untuk melihat bagaimana Amana akan menentukan harganya,” kata Kassem, mengacu pada perusahaan yang berafiliasi dengan Hizbullah yang mengatur distribusi tersebut.

AS yang telah menyebut Hizbullah sebagai organisasi "teroris", telah memberikan sanksi kepada perusahaan Amana karena hubungannya dengan partai tersebut.

Tidak ada komentar langsung dari pejabat Lebanon atau AS tentang pengiriman bahan bakar Iran tersebut.

2. Melanggar sanksi AS kepada Iran 

Baca Juga: Israel Luncurkan Roket ke Wilayah Udara Lebanon

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya