TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertemu Para Veteran, 3 Menteri Afsel Malah Disandera

Akibat upaya negosiasi terkait tunjangan yang gagal

Mondli Gungubele dalam sebuah pertemuan dengan Tim Tugas Presiden tentang Pembekalan Veteran Militer tentang Kesejahteraan Veteran Militer pada 15/10/2021. (twitter.com/Presidency | South Africa)

Jakarta, IDN Times – Pihak kepolisian Afrika Selatan menuju ke sebuah hotel di daerah Centurion dekat ibukota Pretoria pada Kamis (14/10/2021) malam setelah mendengar kabar mengenai penyanderaan terhadap 3 orang menteri.

Menteri pertahanan, Thandi Modise, wakil menterinya, Thabang Makwetla, dan Menteri Kepresidenan, Mondli Gungubele, menjadi korban dalam aksi penyanderaan tersebut. Sebelumnya, mereka sedang mengadakan pertemuan dengan para veteran anti-apharteid. Polisi mengonfirmasi bahwa tidak ada tembakan dalam aksi penyelamatan sandera.

1. Pertemuan dengan para veteran

Dilansir AP News, pertemuan 3 menteri dengan para veteran tersebut yang diselenggarakan di sebuah hotel bertujuan untuk mengatasi keluhan yang disampaikan oleh para veteran. Para veteran anti-apharteid menginginkan beberapa hal seperti bantuan tunai, perumahan, dan tunjangan Kesehatan atas jasa mereka dalam perjuangan apharteid.

Ketika para menteri dan veteran gagal mencapai kesepakatan, mereka memutuskan untuk menunda pembicaraan mereka.

"Saat kami meninggalkan pertemuan, menuju pintu, mereka (para veteran) menutup pintu. Saat itulah kami menyadari bahwa kami disandera," kata Gungubele, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Afrika Selatan: 30 Singa Dibunuh karena Terlalu Menderita

2. 56 orang ditangkap atas aksi tersebut

Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi Afrika Selatan pada hari Jumat (15/10/2021), mengatakan bahwa 56 orang telah ditangkap karena aksi penyanderaan tersebut. Mereka kemungkinan akan dituntut karena melakukan upaya penculikan.

“56 tersangka saat ini berada dalam tahanan polisi dan mereka diperkirakan akan didakwa setidaknya tiga tuduhan penculikan,” kata juru Bicara Nasional SAPS, Brigadir Vish Naidoo yang dilansir dari The South African.

Naidoo, mengatakan bahwa tidak ada tembakan yang dilepaskan selama penyelamatan sandera. Namun, tiga tersangka dibawa untuk perawatan medis karena mengeluh sakit, sementara satu tersangka mengeluh cedera.

Baca Juga: Afrika Selatan: 30 Singa Dibunuh karena Terlalu Menderita

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya