Di Dewan Keamanan PBB, Rusia Kecam Israel dan Dukung Palestina Merdeka
Rusia salahkan barat atas konflik yang terus berlanjut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia mengusulkan inisiatif perdamaian di Timur Tengah pada Selasa (23/1/2024). Usulan untuk mengakhiri konflik di Palestina disampaikan dalam Sidang Dewan Keamanan (DK) PBB.
Rusia mendorong kembali negara Palestina berdasarkan perbatasan pada 1967 dan penyatuan politik adminisitratif antara Gaza dan Tepi Barat. Moskow juga menyatakan siap menjadi tuan rumah perundingan.
”Ada keraguan bahwa Gaza akan dapat dihuni setelah konflik berakhir sebagai akibat dari pengeboman terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut. Tanah, udara, semuanya telah tercemar dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, akibat bom, bahan kimia yang dilepaskan, oleh biomassa yang kini membusuk,” ungkap Lavrov dalam pidatonya, dilansir Al Jazeera.
1. Menyalahkan Barat
Lavrov mengatakan bahwa diskusi apa pun tentang masa depan Jalur Gaza tanpa gencatan senjata segera tidak ada gunanya. Menurutnya, sekitar 22 persen lahan pertanian di Gaza kemungkinan besar tidak akan pernah dipulihkan.
Lavrov turut menyinggung eskalasi konflik di Gaza saat ini telah menyebar ke seluruh kawasan karena Amerika dan sekutunya di Timur Tengah, yang menciptakan risiko baru bagi dunia internasional.
“Tidak seperti rekan-rekan Barat yang menganut standar ganda, kami tidak membagi ekstremis menjadi baik dan buruk, menjadi teman dan musuh. Kami mendesak pembebasan semua orang yang ditahan di Gaza, apapun kewarganegaraan dan asal mereka,” katanya, dilansir Anadolu Agency.
Lavrov mengatakan seluruh dunia sedang menunggu Barat menyadari bahwa pengabaian mereka yang terus-menerus terhadap diplomasi multilateral akan membawa hasil yang tragis berulang kali.
Baca Juga: Menlu Retno Kembali Cecar DK PBB soal Kondisi Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.