TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Dewan Keamanan PBB, Rusia Kecam Israel dan Dukung Palestina Merdeka

Rusia salahkan barat atas konflik yang terus berlanjut

Menlu Rusia, Sergey Lavrov, bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB di sela-sela sidang Dewan Keamanan di New York, Selasa 23 Januari 2024. (twitter.com/@mfa_russia)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia mengusulkan inisiatif perdamaian di Timur Tengah pada Selasa (23/1/2024). Usulan untuk mengakhiri konflik di Palestina disampaikan dalam Sidang Dewan Keamanan (DK) PBB.

Rusia mendorong kembali negara Palestina berdasarkan perbatasan pada 1967 dan penyatuan politik adminisitratif antara Gaza dan Tepi Barat. Moskow juga menyatakan siap menjadi tuan rumah perundingan.

”Ada keraguan bahwa Gaza akan dapat dihuni setelah konflik berakhir sebagai akibat dari pengeboman terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut. Tanah, udara, semuanya telah tercemar dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, akibat bom, bahan kimia yang dilepaskan, oleh biomassa yang kini membusuk,” ungkap Lavrov dalam pidatonya, dilansir Al Jazeera.

1. Menyalahkan Barat

Lavrov mengatakan bahwa diskusi apa pun tentang masa depan Jalur Gaza tanpa gencatan senjata segera tidak ada gunanya. Menurutnya, sekitar 22 persen lahan pertanian di Gaza kemungkinan besar tidak akan pernah dipulihkan.

Lavrov turut menyinggung eskalasi konflik di Gaza saat ini telah menyebar ke seluruh kawasan karena Amerika dan sekutunya di Timur Tengah, yang menciptakan risiko baru bagi dunia internasional.

“Tidak seperti rekan-rekan Barat yang menganut standar ganda, kami tidak membagi ekstremis menjadi baik dan buruk, menjadi teman dan musuh. Kami mendesak pembebasan semua orang yang ditahan di Gaza, apapun kewarganegaraan dan asal mereka,” katanya, dilansir Anadolu Agency.

Lavrov mengatakan seluruh dunia sedang menunggu Barat menyadari bahwa pengabaian mereka yang terus-menerus terhadap diplomasi multilateral akan membawa hasil yang tragis berulang kali.

Baca Juga: Menlu Retno Kembali Cecar DK PBB soal Kondisi Gaza 

2. Sidang DK PBB kembali dihelat

Rapat DK PBB pada Jumat 8 Desember 2023 (twitter.com/@antonioguterres)

DK PBB kembali mengadakan sidang untuk membahas konflik Gaza pada Selasa kemarin. Sebanyak 60 negara peserta hadir memberikan pandangannya masing-masing.

Sekjen PBB Antonio Guterres menyayangkan atas apa yang terjadi di Palestina. Menurutnya, situasi di wilayah itu saat ini sangat suram dan buruk.

“Dia mencoba untuk kembali menarik perhatian dunia dan terutama Dewan Keamanan dan banyak menteri luar negeri yang berada di Dewan Keamanan terhadap situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza,” kata Gabriel Elizondo dari Al Jazeera.

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya