TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta-Fakta Pakta Warsawa, Organisasi Saingan NATO 

Sang pesaing NATO di era perang dingin

Konferensi Pakta Warsawa pada 11 Mei 1955 (historytoday.com)

Akhir-akhir ini NATO sering menjadi bahan pembicaraan di berbagai media. Hal ini lantaran peristiwa yang terjadi di Afghanistan baru-baru ini dimana Amerika Serikat dan kawan-kawan NATO-nya meninggalkan negara tersebut secara tiba-tiba. NATO sudah menjadi seperti sebuah komunitas yang kemana-mana pasti dibawa oleh pihak AS.

Namun, puluhan tahun yang lalu, terdapat sebuah organisasi yang menjadi tandingan organisasi satu ini. Organisasi ini dikenal dengan Pakta Warsawa. Masa itu adalah masa-masa perang dingin yaitu perang yang melibatkan dua kubu besar dunia saat itu: Uni Soviet di Blok Timur dan AS di Blok Barat. Kemunculan pakta pertahanan dari Blok Timur ini menjadi sebuah titik persaingan dalam konflik yang ada saat itu. Berikut beberapa fakta menarik mengenai Pakta Warsawa sang pesaing NATO.

1. Berdiri untuk merespon pendirian NATO 

Penerjun payung membawa bendera NATO (pixabay.com/Martin Dlugolinský)

The Warsaw Treaty Organization atau Pakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer dan politik yang berdiri pada 14 Mei 1955. Pakta ini didirikan setelah sebelumnya AS dan kawan-kawan Eropanya mendirikan NATO (North Atlantic Treaty Organization) pada 1949.

Pakta ini didirikan pasca dimasukkannya Jerman Barat ke dalam organisasi NATO. Tentu hal ini dipandang blok timur dapat meningkatkan bahaya perang baru dan menciptakan ancaman bagi keamanan nasional negara-negara yang cinta damai. Jerman sendiri sebelumnya sempat dibagi oleh kedua kubu tersebut menjadi Jerman Barat yang dikuasai oleh Blok Barat dan Jerman Timur yang dikuasai Blok Timur. Kedua wilayah yang dikuasai dibatasi oleh tembok Berlin.

Pendirian pakta ini melengkapi organisasi Council for Mutual Economic Assistance yang dibentuk pada 1949 untuk negara-negara komunis di Eropa timur dan tengah.

Baca Juga: Pelangi Hiasi Warsawa, Serukan Setop Diskriminasi LGBT

Dinamakan sebagai Pakta Warsawa karena tempat ditandatangainya pakta pertahanan ini berada di kota Warsawa, ibukota Polandia. Negara-negara yang menandatanganinya sekaligus mempelopori berdirinya pakta ini yaitu Uni Soviet, Albania, Polandia, Cekoslowakia, Hungaria, Bulgaria, Romania, dan Republik Demokratik Jerman (Jerman timur).

Albania dikeluarkan pada tahun 1962 karena percaya bahwa pemimpin Rusia, Nikita Khrushchev, terlalu banyak menyimpang dari ortodoksi Marxis yang ketat. Akibatnya, untuk urusan ekonomi dan perdagangan, negara itu beralih ke negara komunis China.

Dalam praktiknya, anggota-anggota pakta ini berjanji untuk saling bela satu sama lain apabila salah satu atau lebih dari mereka diserang. Setiap anggota juga menekankan untuk tidak ikut campur urusan internal masing-masing negara anggota. Namun, Uni Soviet memiliki andil yang lebih besar. Uni Soviet bisa mengendalikan keputusan yang dikeluarkan pakta tersebut.

Uni Soviet juga menggunakan pakta tersebut untuk membuat perselisihan di negara-negara Eropa. Kehadiran pasukan Soviet yang berkelanjutan di negara-negara anggota memperburuk ketidakpuasan di Polandia dan Hungaria, di mana terjadi masalah pada tahun 1956, serta invasi ke Cekoslowakia pada tahun 1968.

2. Keanggotaan Pakta Warsawa 

Konferensi Pakta Warsawa pada 11 Mei 1955 (historytoday.com)

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Ghetto Warsawa, Saksi Bisu Holocaust di Polandia 

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya