TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iran Klaim Ungkap Operasi Agen Intelijen Israel di 28 Negara Dunia

Terungkap dalam aksi kontra intelijen Iran

Ilustrasi CCTV dan kawat berduri. (pixabay.com/652234)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Intelijen Iran mengklaim telah berhasil menemukan puluhan agen intelijen Israel, Mossad, di 28 negara dunia, Jumat (2/2/2024). Negara-negara ini tercatat berada di tiga benua, yakni Asia, Afrika, dan Eropa, termasuk di wilayah Teheran, Iran.

Para agen tersebut diungkap dalam berbagai aksi kontra intelijen gabungan melawan aksi spionase dan keamanan. Aksi ini dilakukan oleh agen rahasia Iran yang dikenal sebagai tentara anonim Imam Zaman.

“Operasi tersebut mengumpulkan informasi tentang beberapa fasilitas rahasia militer, pabrik senjata, dan industri strategis sipil yang paling penting dari rezim Zionis yang merebut kekuasaan,” ungkap kementerian tersebut, dilansir The Jerussalem Post.

Baca Juga: AS Akan Serang Fasilitas Militer Iran di Irak dan Suriah

1. Beberapa warga Iran diduga terlibat

Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com/mostafa meraji)

Kementerian Intelijen Iran menyebut, publikasi rincian yang diungkap dalam operasi tersebut akan dibatasi. Sebagian untuk melindungi pihak yang terlibat dalam proyek ini, baik di dalam dan di luar wilayah pendudukan.

Kementerian menambahkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa warga Iran yang diketahui bertugas sebagai mata-mata Israel di luar negeri.

“Keputusan akan dibuat sesuai dengan situasi masing-masing dari mereka dan tingkat hubungan kementerian ini dengan badan intelijen Israel, negara tempat intelijen itu tinggal," kata kementerian.

Iran telah berulang kali memberikan peringatan kepada warganya yang kritis terhadap rezim yang tinggal di luar negeri di masa lalu.

2. Agen intelijen akan ditangkap atau dimanfaatkan kembali

Ilustrasi CCTV dan kawat berduri. (pixabay.com/652234)

Kementerian Intelijen juga mengklaim, mereka telah memberikan informasi yang dikumpulkan mengenai mata-mata Israel ke negara-negara yang memiliki hubungan pertukaran intelijen dengan Iran.

Kementerian menyatakan bahwa mata-mata tersebut ditangkap atau kembali digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang Israel.

Mereka juga menekankan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan dan kerja sama hukum yang menguntungkan bagi siapa pun di Iran yang bersedia melapor dan mengaku terlibat dengan intelijen Israel.

Baca Juga: Iran Buka Suara soal Hubungannya dengan Houthi dan Hizbullah 

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya