TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jurnalis Turki Ditahan Usai Dituduh Hina Erdogan

Penghinaan dikaitkan dengan kebebasan berekspresi

Ilustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times – Pengadilan Turki pada Sabtu, 22 Januari 2022, menjatuhkan vonis penjara kepada seorang jurnalis bernama Sedef Kabas atas tuduhan menghina Presiden Tayyip Erdogan.

Polisi menangkap Kabas pada pukul 02.00 waktu setempat dan membawanya terlebih dahulu ke kantor polisi utama Istanbul sebelum akhirnya dipindahkan ke gedung pengadilan utama kota. Pengadilan kemudian mendukung penangkapan resminya.

1. Kabas menghina presiden dengan sebuah pepatah 

Dilansir Middle East Eye, penghinaan Kabas terhadap Presiden Erdogan dinyatakan dengan sebuah pepatah dalam cuitannya di Twitter. Cuitan tersebut berbunyi, “Ketika lembu datang ke istana, dia tidak menjadi raja. Tapi istana menjadi lumbung. Pepatah Sirkasia."

Cuitan itu kemudian mengundang kecaman dari beberapa pejabat pemerintah. kepala Direktorat Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, salah satunya yang menanggapi sembari mengutuk pernyataan tersebut dengan menyamakan penghinaan presiden dan penghinaan terhadap negara.

"Kehormatan kantor kepresidenan adalah kehormatan negara kami ... Saya mengutuk penghinaan vulgar yang dilakukan terhadap presiden kami dan kantornya," kata Altun yang juga menjabat sebagai juru bicara Erdogan, dikutip dari The Independent.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Pantai di Antalya-Turki, Eksotis Parah! 

Menanggapai aksi penangkapan, pemimpin redaksi saluran televisi Tele 1, Merdan Yanardag, turut berkomentar atas tindakan tersebut. Menurutnya, tindakan itu menyalahi aturan pers dengan upaya mengintimidasi wartawan.

"Penahanannya semalam jam 2 pagi karena pepatah tidak bisa diterima. Sikap ini merupakan upaya untuk mengintimidasi wartawan, media, dan masyarakat," kata Yanardag.

Pada hari Sabtu, saluran Tele 1 merilis video yang menampilkan Kabas ketika dibawa ke kantor pengadilan kota. Dalam video tersebut, Kabas tampak diborgol dan didampingi oleh 3 orang pihak keamanan sembari berjalan cepat memasuki kantor pengadilan.

2. Penangkapannya ditentang oleh jurnalis lainnya 

Baca Juga: 5 Alasan Menjadikan Antalya sebagai Tujuan Wisata Favorit di Turki

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya