Presiden China Minta Barat Cabut Sanksi Ekonomi bagi Suriah
Xi Jinping dan Bashar Al-Assad bertemu di Hangzhou
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden China, Xi Jinping, meminta Barat untuk mencabut sanksi terhadap Suriah dan berjanji untuk terlibat dalam upaya membangun kembali negara itu setelah diluluhlantakkan oleh perang. Hal itu disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad pada Jumat (22/9/2023).
Pertemuan keduanya berlangsung di Hangzhou, China. Xi berusaha mendorong Suriah untuk kembali bangkit ke panggung global sekaligus memungkinkan China untuk mengembangkan kebijakan strategisnya di kawasan Timur Tengah.
”China menentang campur tangan kekuatan eksternal dalam urusan dalam negeri Suriah dan mendesak semua negara terkait untuk mencabut sanksi sepihak yang ilegal terhadap Suriah,” demikian isi pembicaraan yang dipublikasikan, sebagaimana dikutip Reuters.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kunjungan Presiden Assad China, Suriah Merapat
Baca Juga: Presiden Suriah Kunjungi China, Minta Bantuan Dana?
1. Upaya membantu Suriah
Xi mengatakan pihaknya akan berupaya membantu Suriah memulihkan perekonomian dan perpecahan dalam negeri dengan meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis. Dukungan itu terus diperkuat untuk mengeluarkan Suriah dari status sebagai negara paria.
Suriah telah tergabung dalam Belt and Road Initiative pada 2022 dan diterima kembali dalam keanggotaan Liga Arab pada Mei lalu.
Dalam diplomasi China, kemitraan strategis merujuk pada hubungan yang lebih erat antara dua negara dalam urusan regional dan internasional, terutama dalam bidang militer. Kemitraan ini berada satu tingkat di bawah kemitraan strategis komprehensif.
Sanksi barat terhadap Suriah terus diperketat sejak awal perang Saudara yang dimulai pada 2011. Pemerintah Assad yang didukung Rusia dan Iran kini menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan dalam beberapa bulan terakhir telah kembali menjalin hubungan dengan negara tetangga Arabnya.
Baca Juga: Krisis Ekonomi Suriah kian Parah, PBB Minta Bantuan Donatur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.