Ungkap Kasus Kekerasan Israel, Aktivis HAM Palestina Ini Ditangkap
Salah Hamouri sudah ditangkap berkali-kali sejak 16 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aktivis pembela hak asasi manusia (HAM) Palestina-Prancis, Salah Hamouri, ditahan oleh tentara Israel di rumahnya di Kufr Aqab, utara Yerusalem pada Senin (7/3/2022) pagi, dilansir Middle East Monitor.
Hamouri dibawa ke pusat penahanan Ofer, dekat Ramallah, kata anggota kelompok hak asasi tahanan Addameer. Tidak ada informasi tentang status hukum pengacara yang diberikan bagi Hamouri.
Baca Juga: Israel Bunuh 2 Warga Palestina di Serangan di Tepi Barat
Baca Juga: Temui Dubes Palestina, Prabowo Tegaskan RI Tetap Dukung Solusi Damai
1. Ditangkap karena menerbitkan artikel
Hamouri ditangkap oleh otoritas Israel karena menerbitkan artikel berjudul “Kami Orang Palestina, dan Kami Menolak untuk Meninggalkan Tanah Air Kami”. Artikel itu merinci penangkapannya yang berulang sejak usia 16 tahun, ketika dia ditembak di kaki dan ditangkap selama lima bulan hanya karena membagikan brosur dan menjadi anggota serikat mahasiswa.
"Ini bukan yang saya inginkan untuk anak-anak saya. Tetapi lebih baik mereka tahu bahwa saya berjuang untuk keadilan daripada secara pasif menerima pembersihan etnis, lebih baik saya melakukan semua yang saya bisa untuk tetap teguh di tanah kami daripada menyetujui tindakan Israel yang mengganggu,” tulis Hamouri dalam artikelnya.
"Saya melanjutkan perjuangan saya karena saya ingin semua orang Palestina hidup dengan kebebasan dan martabat, dan saya tahu ini tidak akan datang tanpa perjuangan, tanpa pengorbanan dari pihak yang bersedia mengambil sikap," lanjut dia.
Baca Juga: Kesal Terhadap Israel, Dubes Ukraina Pakai Helm saat Jumpa Pers
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.