Pertemuan Putin-Biden Gak Hangat, Dubes Rusia Pede Balik ke Washington

Dia optimistis pertemuan sepekan ke depan akan berjalan baik

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, berangkat kembali ke Washington pada Minggu (20/6/2021). Dengan semangat optimistis, dia mengharapkan pertemuan yang dijadwalkan dengan rekan-rekan AS sepekan depan akan konstruktif, sebagaimana dilaporkan kantor berita RIA.

Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden setuju untuk mengembalikan duta besar masing-masing ke Washington dan Moskow selama pembicaraan di Jenewa pada Rabu lalu. Pertemuan pertama antara kedua pemimpin itu dilaporkan berlangsung tegang, sedangkan mereka berdua menggambarkannya sebagai pertemuan yang pragmatis ketimbang hangat, tulis Reuters seperti dilansir kantor berita ANTARA.

Baca Juga: Menangkis Biden, Putin Sebut AS Bukan Contoh Baik dalam Penegakan HAM

1. Dubes optimistis meski pertemuan Putin-Biden tak bersahabat

Pertemuan Putin-Biden Gak Hangat, Dubes Rusia Pede Balik ke WashingtonVladimir Putin dan Joe Biden (twitter.com/Russian Embassy in USA)

Moskow memanggil Antonov untuk berkonsultasi, setelah Biden mengatakan bahwa dia yakin Putin adalah "pembunuh" dalam konteks HAM pada Maret lalu. Duta Besar AS pun kemudian kembali ke Washington untuk konsultasi.

Kini, Antonov mengatakan dia kembali ke AS dengan pola pikir optimistis. Sepekan ke depan, mulai Senin, pertemuan dengan para diplomat dan petinggi AS akan berlangsung.

"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami mengandalkan kemajuan," kata Antonov sebelum dia naik pesawat ke Amerika Serikat, mengutip RIA.

2. Biden cecar masalah HAM di Rusia

Pertemuan Putin-Biden Gak Hangat, Dubes Rusia Pede Balik ke Washington(ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Putin dan Biden membahas mengenai sejumlah isu antara kedua negara saat bertemu di Jenewa, Swiss, pada Rabu, 16 Juni 2021. Perbincangan antara dua pemimpin yang menurut Reuters berlangsung selama tiga jam lebih itu pun, berjalan secara profesional ketimbang 'bersahabat'.

Putin mengaku Biden telah mengangkat pembicaraan tentang kasus pemimpin opsisi Rusia Alexei Navalny dalam kaitannya dengan HAM selama pertemuan tersebut.

Sementara Biden menyatakan dia mengangkat masalah HAM karena persoalan ini telah menjadi jati diri Negeri Paman Sam, seraya menekankan hal itu penting mengingat nasib warga AS yang dipenjara di Rusia.

Baca Juga: Pertemuan Biden-Putin Berlangsung Tegang, Tak Ada Makan Bareng

3. Putin sebut hubungan AS-Rusia sulit membaik

Pertemuan Putin-Biden Gak Hangat, Dubes Rusia Pede Balik ke WashingtonPresiden Rusia, Vladimir Putin. twitter.com/KremlinRussia_E

Menanggapi hal itu, Putin beranggapan bahwa AS tidak dalam posisi untuk menjadi contoh penghormatan terhadap HAM. Orang nomor satu di Rusia itu juga menganggap bahwa Washington telah menyebut Moskow sebagai musuh mereka, seperti dilaporkan BBC.

Untuk itu Putin mengatakan bahwa "sulit" untuk mengatakan hubungan kedua negara dapat membaik, tetapi ada 'secercah harapan'.

Baca Juga: Putin Tantang Biden Debat Terbuka Usai Dituduh 'Pembunuh'

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya