Banjir di Negara Teluk: 19 Tewas di Oman, Bandara Dubai Terendam Air 

Curah hujan di Dubai terbesar dalam 75 tahun terakhir

Jakarta, IDN Times – Banjir bandang menerjang negara-negara di Kawasan Teluk pada Rabu (17/4/2024). Di Oman, korban tewas tercatat hingga 19 orang. Sementara, landasan pacu di bandara Dubai, Uni Emirat Arab terendam air.

Otoritas Oman memprediksi akan terjadi lebih banyak badai petir, hujan lebat, dan angin kencang, dan banyak daerah dataran rendah masih terendam air. Lebih dari 1.400 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan. Sekolah dan kantor pemerintah ditutup sebagai tindakan pencegahan.

1. Curah hujan di Oman

Hingga Selasa malam, dua wilayah utara Oman telah diguyur hujan sebesar 180 mm (7 inci) sejak Minggu, sementara curah hujan lebih dari 120 mm terjadi di delapan wilayah lainnya, dikutip dari BBC.

Curah hujan tinggi jarang terjadi di Oman. Curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 150 hingga 300 mm di wilayah utara, dan sebagian besar terjadi pada periode sebelum dan sesudah badai monsun.

Uni Emirat Arab, tetangga utara Oman, pada Selasa mengalami curah hujan terbesar sejak pencatatan dimulai 75 tahun yang lalu.

Pusat Meteorologi Nasional mengumumkan bahwa 254,8 mm (9,7 inci) telah jatuh di Khatm al-Shakla, di emirat al-Ain, dalam waktu kurang dari 24 jam. Rata-rata curah hujan di negara ini antara 140-200 mm per tahun, sedangkan rata-rata di Dubai hanya 97 mm. Rata-rata untuk April hanya sekitar 8mm.

Baca Juga: Penampakan Langka Banjir di Dubai, Curah Hujan Terbesar dalam 75 Tahun

2. Jalanan di Dubai terendam air

Badai hebat yang dimulai Selasa pagi memaksa bandara Dubai menghentikan operasi selama 25 menit, mengalihkan beberapa pesawat yang masuk dan membatalkan sejumlah penerbangan masuk dan keluar.

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan pesawat terbang melewati beberapa inci air yang menutupi seluruh apron bandara dan jalur taksi.

Rekaman dari pusat kota Dubai menunjukkan, puluhan kendaraan terendam di bagian Jalan Sheikh Zayed yang terendam banjir, serta kemacetan panjang di tempat lain di jalan raya 12 jalur tersebut. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di Dubai, namun seorang pria lanjut usia tewas ketika kendaraannya tersapu banjir bandang di Ras al-Khaimah.

3. Negara Teluk lainnya juga diterjang hujan dengan curah tinggi

Banjir di Negara Teluk: 19 Tewas di Oman, Bandara Dubai Terendam Air Ilustrasi banjir (IDN Times/Esti Suryani)

Banjir dan penyumbatan jalan menyebabkan terbatasnya pilihan transportasi bagi turis yang datang dan berangkat. Penerbangan tertunda atau dialihkan berdampak pada awak yang mengungsi.

Pemerintah UEA menyarankan masyarakat untuk tinggal di rumah dan memperluas kerja jarak jauh bagi para karyawannya. Sekolah swasta juga disarankan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Hujan lebat juga melanda Arab Saudi dan Bahrain, di mana video menunjukkan mobil-mobil terdampar di jalan yang banjir.

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap banjir, namun pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat curah hujan ekstrem lebih mungkin terjadi. Suhu dunia telah meningkat sekitar 1,1 derajat celcius sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pengurangan emisi secara drastis

Baca Juga: Banjir di UEA, KJRI Dubai Sempat Mati Listrik

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Belajar menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya