Hari Nasional Taiwan, Presiden Tsai: Perang dengan China Bukan Opsi!

Taiwan rayakan Hari Nasional setiap 10 Oktober

Jakarta, IDN Times – Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengatakan bahwa konfrontasi bersenjata dengan China bukanlah opsi. Pernyataan itu disampaikan bertepatan dengan Hari Nasional Taiwan yang dirayakan setiap 10 Oktober.

Pada kesempatan itu, Tsai juga berjanji untuk meningkatkan pertahanan Taiwan dan menegaskan kembali kesediannya untuk berdialog dengan Beijing, dilansir Sky News.

"Saya ingin menjelaskan kepada pihak berwenang Beijing bahwa konfrontasi bersenjata sama sekali bukan pilihan bagi kedua pihak. Hanya dengan menghormati komitmen rakyat Taiwan terhadap kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan kita, ada dasar untuk melanjutkan interaksi konstruktif di Selat Taiwan,” kata Tsai pada Senin (10/10/2022).

1. Taiwan sayangkan kegiatan militer China yang ganggu stabilitas kawasan

Hari Nasional Taiwan, Presiden Tsai: Perang dengan China Bukan Opsi!(Presiden Taiwan Tsai Ing-wen) REUTERS/TYRONE SIU via ANTARANEWS

Menurut Tsai, saat ini Taiwan sedang meningkatkan produksi rudal presisi dan kapal angkatan laut berkinerja tinggi. Selain itu, Taipei juga bekerja keras untuk memperoleh senjata kecil yang sangat mobile, yang memastikannya siap untuk menghadapi ancaman militer eksternal.

Terkait pengerahan militer China, Tsai menyebut hal itu sangat disesalkan, karena telah mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Sebagai informasi, Taiwan telah mendapat tekanan yang meningkat dari China, terutama setelah latihan perang pada awal Agustus, menyusul kunjungan kontroversial Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke negara kepulauan tersebut.

Selama ini, China menegaskan bahwa Taiwan, yang memiliki sistem demokrasi, adalah bagian dari negaranya dan harus dikembalikan ke 'tanah air' atau reunifikasi

Baca Juga: China Sambut Gagasan Elon Musk soal Reunifikasi Taiwan, Apa Itu?

2. Memperkuat pertahanan adalah fokus pemerintahan Taiwan saat ini

Hari Nasional Taiwan, Presiden Tsai: Perang dengan China Bukan Opsi!Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menghadiri kampanye menjelang pemilihan presiden di Chiayi, Taiwan, pada 7 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Ann Wang

Tsai Ing-wen menambahkan, Taiwan akan menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bertanggung jawab untuk pertahanannya sendiri.

Presiden Tsai telah menjadikan penguatan pertahanan sebagai landasan pemerintahannya, untuk memungkinkannya melakukan pencegahan yang lebih kredibel ke China, yang meningkatkan program modernisasi ambisius militernya sendiri.

China menganggap Tsai Ing-wen sebagai separatis dan menolak untuk berbicara dengannya.

Pidato Tsai datang kurang dari seminggu sebelum kongres Partai Komunis dibuka di Beijing, di mana Presiden Xi Jinping secara luas diperkirakan akan memenangkan masa jabatan lima tahun ketiganya.

3. Elon Musk sampaikan pandangannya soal Taiwan-China

Hari Nasional Taiwan, Presiden Tsai: Perang dengan China Bukan Opsi!CEO Tesla, Elon Musk (instagram.com/elonmusk)

Baru-baru ini, bos Tesla Elon Musk menyampaikan pandangannya seputar isu Taiwan-China. Sontak gagasan Musk menuai protes dari Taiwan, karena dianggap mengabaikan sistem demokrasi yang selama ini sudah berjalan.

"Rekomendasi saya adalah untuk mencari tahu zona administrasi khusus untuk Taiwan yang cukup cocok. (Tentu) mungkin tidak akan membuat semua orang bahagia,” kata Musk pada Jumat (7/10/2022), dikutip dari Financial Times.

Pernyataan itu ditafsirkan merujuk kepada sistem kenegaraan yang diterapkan China atas Hong Kong.

Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS), Qin Gang, berterima kasih kepada Musk atas proposal yang dia sampaikan. Gang mengatakan bahwa penerapan ‘satu negara dua sistem’, seperti yang sudah diterapkan di Hong Kong, adalah solusi terbaik untuk mengakhiri ketegangan antara China dengan Taiwan.

Beberapa jam setelah Gang mencuit dukungannya atas wacana Musk, juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menegaskan pernyataan itu.

"Asalkan kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunan terjamin, Taiwan dapat mengadopsi otonomi tingkat tinggi sebagai wilayah administrasi khusus," kata Ning kepada awak media, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Lawan Propaganda China, Taiwan Rilis Saluran TV Berbahasa Inggris

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya