Usai Bersua di Piala Dunia, Prancis Pulihkan Layanan Visa Warga Maroko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri luar negeri Prancis, Catherine Colonna, mengatakan bahwa Paris telah memulihkan hubungan konsulernya dengan Maroko. Perselisihan terjadi hampir setahun, terkait keputusan Paris memangkas jumlah visa bagi warga Maroko yang hendak mengunjungi Prancis.
Pengumuman pada Jumat (16/12/2022) datang dua hari setelah Prancis dan Maroko bermain pada laga semifinal Piala Dunia Qatar 2022, dilansir Al Jazeera.
1. Prancis ingin memiliki hubungan spesial dengan Maroko
Menurut Colonna, pemulihan hubungan ini merupakan momen awal bagi masyarakat di kedua negara untuk lebih mengenal satu sama lain.
“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan pertukaran manusia antara Prancis dan Maroko dan meningkatkan keterkaitan yang mendalam antara kedua masyarakat kami, yang membuat hubungan kami begitu khusus,” kata Colonna, dalam konferensi pers dengan rekannya dari Maroko, saat mengunjungi Rabat.
Di dalam negeri, publik Prancis menekan pemerintah untuk mengekang imigran tidak berdokumen, yang pada tahun lalu berdampak pada pengurangan jumlah visa yang diberikan kepada warga Aljazair, Maroko, Tunisia.
Baca Juga: Pelatih Maroko: Laga Kontra Kroasia Adalah Pertandingan Terburuk
2. Maroko sambut baik keputusan Prancis
Editor’s picks
Menurut Institut Statistik dan Studi Ekonomi Prancis, ada lebih dari 780 ribu orang asal Maroko di Prancis. Sengketa visa telah mempersulit kerabatnya di Maroko untuk mengunjungi mereka.
Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita, mengatakan langkah Prancis untuk menormalisasi hubungan telah berjalan ke arah yang benar, setelah hubungannya memburuk akibat sengketa visa.
Bourita mengatakan, Prancis telah membuat keputusan sepihak untuk mengakhiri pembatasan visa, setelah apa yang dia katakan juga merupakan keputusan sepihak untuk memperkenalkan pembatasan.
“Tentu saja ada reaksi populer dan juga dari orang-orang yang terpengaruh oleh keputusan ini. Saya pikir semua orang menyadari hal ini. Hari ini, keputusan untuk memulihkan hubungan konsuler yang normal sekali lagi merupakan keputusan sepihak yang dihormati Maroko dan tidak akan dikomentari secara resmi,” tutur Bourita.
3. Prancis berhasil mengalahkan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022
Para menteri menekankan bahwa kedua negara adalah mitra penting dalam hal ekonomi, pendidikan, dan keamanan serta memiliki pandangan yang sama mengenai banyak masalah internasional di Afrika dan Timur Tengah.
Belum jelas apakah Prancis akan mendapat imbalan dari Maroko.
Sebagai informasi, dalam perhelatan akbar sepak bola, Prancis berhasil mengalahkan Maroko tiga gol tanpa balas. Hasil itu menjadikan Prancis akan melaga di final melawan Argentina. Sementara Maroko akan memperebutkan juara ketiga kontra Kroasia, yang merupakan finalis Piala Dunia Rusia 2018.
Terlepas dari kekalahan Maroko, kesebelasan itu berhasil mencatatkan rekor dengan menjadi skuad Afrika pertama yang melanggeng hingga semifinal.
Baca Juga: Sengit! 3 Fakta Menarik Jelang Duel Kroasia Vs Maroko
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.