Zelenskyy Sindir Pemimpin Barat yang Semakin Ragu Bantu Ukraina

Jika Rusia menang, akan ada negara lain yang diinvasi

Jakarta, IDN Times – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memperingatkan bahwa penundaan bantuan Barat ke Kiev akan menambah keberanian Rusia dalam melakukan penaklukan.

“Dia (Presiden Rusia Vladimir Putin) tidak akan berhenti. Dia ingin menguasai kita (Ukraina dan Barat) sepenuhnya,” kata Zelenskyy pada Rabu (10/1/2024).

Zelenskyy menambahkan, Putin tidak akan berhenti di Ukraina, tetapi akan menyerang negara tetangga lainnya kecuali sekutu bergabung untuk menghentikannya.

“Dia (Putin) tidak akan menyelesaikan (perang) ini sampai kita semua menyelesaikannya bersama-sama. Kita harus memahami bahwa Lithuania, Latvia, Estonia, Moldova mungkin menjadi negara berikutnya jika kita (Ukraina) tidak bisa melawan (Rusia),” ujar dia, dilansir dari Al Jazeera.

1. Ukraina luncurkan chatbot untuk cari tentara Rusia yang hilang

Zelenskyy Sindir Pemimpin Barat yang Semakin Ragu Bantu UkrainaSeorang anggota tentara Rusia terlihat dalam kendaraan bersenjata BTR-82 saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/File Photo.

Para pejabat Ukraina telah mengumumkan persiapan peluncuran layanan chatbot online, memungkinkan warga Rusia yang kehilangan kerabat di Ukraina untuk memeriksa apakah mereka telah dipastikan terbunuh atau ditahan sebagai tawanan perang.

Nama chatbot diterjemahkan menjadi “saya ingin menemukan” dalam bahasa Rusia dan akan beroperasi pada aplikasi Telegram. Kiev berharap kebijakan itu dapat memberi tekanan baru kepada Moskow.  

“Warga Rusia dapat secara resmi mengajukan permohonan ke (proyek) ini untuk mendapatkan informasi obyektif tentang kerabat mereka yang disembunyikan oleh rezim yang berkuasa di Rusia,” kata Andriy Yusov, juru bicara badan intelijen militer GUR Ukraina.

Proyek ini akan mengumpulkan informasi tentang tentara yang hilang dari mereka yang menggunakan chatbot, dan memeriksanya dengan database Ukraina tentang tentara Rusia yang terbunuh, ditangkap, dan hilang.

Baca Juga: Nepal Larang Warganya Cari Kerja di Rusia dan Ukraina

2. Ukraina harap India bisa bantu upaya pemulihan

Zelenskyy Sindir Pemimpin Barat yang Semakin Ragu Bantu Ukrainailustrasi bangunan pemerintah Ukraina berlubang oleh serangan Rusia (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Para pemimpin Ukraina meminta India untuk membantu membangun kembali perekonomiannya yang dilanda perang. Permintaan itu disampaikan pada pertemuan puncak bisnis yang diselenggarakan oleh India.

“(Pemulihan Ukraina akan jadi) hal yang sama-sama menguntungkan bagi Ukraina dan mitra internasional,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kiev, Volodymyr Kuzyo, mengusulkan visi pemulihan untuk Ukraina dalam sebuah presentasi di negara bagian Gujarat, India barat.

Pada seminar di Gujarat bertajuk “Ukraina–India: Peluang Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik”, para pejabat Ukraina menekankan bahwa meskipun terjadi perang, momentum tetap kuat baik bagi perekonomian Kiev maupun aksesinya ke Uni Eropa.

3. Paus khawatir perang Rusia-Ukraina mulai dilupakan

Zelenskyy Sindir Pemimpin Barat yang Semakin Ragu Bantu UkrainaCerita Deni Iskandar bertemu Pimpinan Katolik Dunia Paus Fransiskus. (Dok. Pribadi)

Sementara itu, Paus Fransiskus khawatir komunitas internasional tidak lagi menaruh perhatian terhadap perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama hampir 2 tahun.

Dalam suratnya kepada pimpinan Gereja Katolik Yunani Ukraina, Paus mengaku menyesal karena di tengah situasi internasional yang semakin tragis, perang di Ukraina berisiko menjadi sesuatu yang terlupakan.

Laporan tersebut mengutip Paus Fransiskus yang membalas surat dari Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, yang menyampaikan keprihatinan serupa mengenai perang, dan memberitahukan kepadanya pada 29 Desember tentang serangan udara Rusia, yang terbesar sejak dimulainya konflik

Baca Juga: PBB Akan Galang Dana hingga Rp48,2 Triliun untuk Bantu Ukraina

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Belajar menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya