Andry Rajoelina Terpilih Lagi Sebagai Presiden Madagaskar

Jakarta, IDN Times - Hasil pemilu Madagaskar 16 November 2023 memenangkan petahana Andry Rajoelina. Badan pemilihan umum Madagaskar (CENI), pada Sabtu (25/11/2023), mengatakan bahwa pemenang memperoleh 58,9 persen suara.
Andry Rajoelina terpilih kembali untuk masa jabatan ketiganya. Mahkamah Konstitusi (MK) telah diberi mandat untuk mengumumkan hasil akhir pemilu itu dalam waktu sembilan hari sejak CENI mengumumkan hasilnya.
Pemilu di Madagaskar kali ini adalah pemilu yang bergejolak. Proses itu ditandai dengan rendahnya jumlah peserta pemilih dan boikot para tokoh oposisi. Setidaknya ada 10 dari 12 calon yang melakukan boikot terhadap pemilu.
1. Demokrasi dijalankan dengan pemilu bukan kerusuhan

Hasil pemilu CENI merupakan hasil putaran pertama. Jika dikonfirmasi oleh MK, maka Rajoelina tidak membutuhan pemilihan putaran kedua, sehingga bisa memulai masa jabatan barunya.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat Malagasi yang kini menolak memilih jalan yang salah, yang tidak lagi menerima jalan kerusuhan. Demokrasi dilaksanakan melalui pemilu dan bukan melalui jalan-jalan atau kerusuhan," kata Rajoelina dikutip dari Al Jazeera.
Siteny Randrianasoloniaiko, calon presiden yang berada di urutan kedua dan memperoleh 14,4 persen suara, akan mengajukan banding ke pengadilan tinggi untuk membatalkan hasil pemilu.
"Saya mengajukan dua permintaan untuk meminta pembatalan pemungutan suara dan diskualifikasi Andry Rajoelina," kata Randrianasoloniaiko, yang menuduh telah terjadi kecurangan dalam pemilu.
2. Oposisi tidak mengakui hasil pemilu
Sebelum pemilu digelar, para tokoh oposisi telah melakukan boikot. Ada 12 calon presiden yang berkompetisi, dengan 10 di antaranya menyerukan boikot.
Marc Ravalomanana, salah satu yang menyerukan boikot, berada di urutan ketiga dengan 12 persen perolehan suara.
Menurut Deutsche Welle, legitimasi masa jabatan baru Rajoelina akan dipertanyakan. Ini karena 60 persen dari 11 juta pemilih Madagaskar tidak memberikan suara mereka pada pemilu putaran pertama.
"Kami tidak akan mengakui hasil pemilu yang tidak sah ini, yang penuh dengan penyimpangan, dan kami menolak semua tanggung jawab atas ketidakstabilan politik dan sosial yang mungkin terjadi," kata kelompok oposisi, yang beranggotakan 11 kandidat presiden.
3. Penyimpangan dalam pemilu

Rajoelina adalah pengusaha berusia 49 tahun. Dia merupakan mantan DJ dan mantan wali kota Antananarivo, ibu kota Madagaskar.
Sebelumnya, dia adalah presiden pemerintahan sementara dari tahun 2008 hingga 2014 setelah kudeta yang didukung militer. Dilansir BBC, dia memenangkan kursi kepresidenan untuk kedua kalinya pada pemilu putaran kedua tahun 2018 melawan Marc Ravalomanana.
Kini, dalam pemilu yang diboikot oleh sebagian besar oposisi, Rajoelina kembali memperoleh suara terbanyak yang memungkinkannya untuk menjabat presiden ketiga kalinya.
Dilansir The Guardian, pihak oposisi mengecam penyimpangan yang terjadi dalam pemilu kali ini. Mereka menuduh telah terjadi penutupan tempat pemungutan suara, kurangnya kotak suara, intimidasi pemilih serta penggunaan sumber daya negara untuk kampanye.