Xi Jinping Serukan Perkuat Militer untuk Menangkan Perang

Seruan tersebut disampaikan di tengah memanasnya AS-China

Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping menyerukan kepada angkatan bersenjatanya segera meningkatkan kekuatannya ke standar berkelas dunia. Pernyataan tersebut disampaikan beberapa hari setelah diplomat top negara itu memperingatkan kemungkinan memanasnya konflik dengan Amerika Serikat (AS).

Dalam seruannya pada Rabu (8/3/2023), Xi mengatakan Beijing harus memaksimalkan kemampuan strategis nasionalnya, dalam upaya secara sistematis untuk meningkatkan kekuatan negaranya secara menyeluruh dalam mengatasi risiko, kepentingan, dan tujuan strategis.

1. China perkuat pertahanannya untuk memenangkan perang

Xi Jinping Serukan Perkuat Militer untuk Menangkan Perangilustrasi tank (unsplash.com/MA510)

Pada kesempatan yang sama, Xi juga menyerukan pihaknya untuk mempercepat pembangunan kemandirian sains dan teknologi, memperkuat kemampuan strategis di bidang kedaruratan, membuat industri dan rantai pasokan lebih tangguh, serta membuat cadangan nasional yang mampu menjaga keamanan nasional. 

Xi juga meminta laboratorium nasional untuk mempercepat penelitiannya di bidang teknologi pertahanan, sehingga China tidak perlu bergantung pada negara lain. Dia mengungkap bahwa peningkatan penggunaan sumber daya pertahanan diperlukan untuk memperkuat militernya dalam rangka memenangkan perang. 

Dalam kesempatan itu, Xi menyebut bahwa konsolidasi dan peningkatan kemampuan strategis yang terintegrasi adalah target baru yang ditetapkan oleh pemerintahan Partai Komunisnya. 

"China perlu menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri pertahanan dengan lebih baik untuk memperkuat tentaranya dan memenangkan perang," ungkap Xi, dikutip Reuters. 

Baca Juga: Makin Lengket, Rusia-China Latihan Militer Bersama di Laut China Timur

2. Hubungan AS-China semakin memanas

Pernyataan Xi pada Rabu disampaikan di tengah memanasnya hubungan AS-China, yang dinilainya sebagai upaya Washington dalam menekan pembangunan negaranya. Pada Selasa lalu, Menteri Luar Negeri Beijing, Qin Gang, secara terang-terangan memperingatkan kemungkinan gesekan kedua negara akan mengarah kepada konfrontasi.

"Jika Amerika Serikat tidak menginjak rem, tetapi terus mempercepat jalan yang salah, tidak ada pagar pembatas yang dapat mencegah tergelincir dan pasti akan ada konflik dan konfrontasi," ucap Qin. 

Seruan Qin tersebut semakin memperjelas pernyataan Xi sebelumnya yang menekankan rasa frustrasi negaranya dengan pembatasan yang diberlakukan rivalnya itu pada akses teknologi, serta dukungannya untuk Taiwan dan blok militer regional. 

"Negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat telah menerapkan penahanan, pengepungan, dan penekanan menyeluruh terhadap China, yang telah membawa tantangan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pembangunan bangsa kita," ujar Xi, dikutip Associated Press.

Meski begitu, klaim tersebut dibantah juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, yang mengatakan bahwa Washington ingin hidup berdampingan secara bertanggung jawab dalam perdagangan global dan sistem politik.  

3. China anggarkan Rp123 triliun untuk perluas hubungan diplomatiknya

Xi Jinping Serukan Perkuat Militer untuk Menangkan Perangilustrasi bendera China (pixabay.com/glaborde7)

Bersamaan pernyataannya pada Selasa lalu, Qin menyatakan bahwa diplomasi China telah menekan tombol akselerator, seiring pemulihan negara tersebut setelah isolasi akibat pandemik COVID-19.

Mengutip laporan CNN, tahun ini Beijing menganggarkan pengeluaran diplomatiknya sebesar Rp123 triliun. Hal ini sekaligus menandai peningkatan signifikan negara tirai bambu itu dalam melanjutkan dan memperluas keterlibatan diplomatiknya dengan dunia. 

Menurut Kementerian Keuangan, pengeluaran diplomatik tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari anggaran untuk Kementerian Luar Negeri, kedutaan dan konsulat China di luar negeri, partisipasi negara itu dalam organisasi internasional, bantuan luar negeri, dan propaganda eksternal.

Baca Juga: Takut Dijadikan Senjata, Belanda Akan Batasi Ekspor Produk IT ke China

Angga Kurnia Saputra Photo Verified Writer Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya