Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggota Dewan AS dan Suaminya Tewas Ditembak Pria Bersenjata

ilustrasi orang menembak (unsplash.com/Alejo Reinoso)
Intinya sih...
  • Melissa Hortman, politikus dari Partai Demokrat, dan suaminya tewas ditembak oleh seorang pria bersenjata di kediaman mereka di Kota Brooklyn Park.
  • Sebelumnya, pelaku juga menyerang John Hoffman, yang juga anggota Partai Demokrat
  • Melissa Hortman adalah politikus Partai Demokrat yang memimpin upaya untuk melindungi hak-hak perempuan dan reformasi kepolisian

Jakarta, IDN Times - Dua anggota dewan negara bagian Minnesota, Amerika Serikat (AS), menjadi sasaran pembunuhan pada Sabtu (14/6/2025). Salah satu di antaranya tewas.

Melissa Hortman, politikus dari Partai Demokrat, dan suaminya tewas ditembak oleh seorang pria bersenjata di kediaman mereka di Kota Brooklyn Park. Sebelumnya, pelaku juga menyerang John Hoffman, yang juga anggota Partai Demokrat, dan istrinya di rumah mereka yang berjarak sekitar 15 km dari lokasi serangan kedua. Keduanya mengalami luka tembak, namun diperkirakan akan pulih

"Teman baik sekaligus rekan saya, Ketua DPR Melissa, dan suaminya, Mark, ditembak dan dibunuh pada pagi hari ini dalam apa yang tampaknya merupakan pembunuhan bermotif politik," kata Gubernur Minnesota, Tim Walz, pada Sabtu, dilansir dari DW.

1. Tersangka berhasil kabur

Aparat penegak hukum mengatakan bahwa tersangka datang ke rumah korban dengan menyamar sebagai polisi. Ia berhasil kabur dengan berjalan kaki setelah terlibat baku tembak dengan polisi yang tiba di kediaman Hortman. Warga di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk tidak membuka pintu kepada siapa pun yang mengaku sebagai polisi, kecuali jika terdapat dua petugas yang datang bersama.

Pencarian besar-besaran kini dilakukan untuk memburu tersangka, dengan melibatkan FBI, SWAT dan ratusan polisi. Tersedia hadiah sebesar 50 ribu dolar AS (sekitar Rp813 juta) bagi siapa pun yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Dilansir dari BBC, tersangka diidentifikasi sebagai Vance Boelter, seorang pria kulit putih berusia 57 tahun. Ia disebut pernah bekerja di dewan pengembangan tenaga kerja negara bagian bersama Hoffman, namun pihak berwenang masih menyelidiki apakah Boelter mengenal politisi tersebut.

2. Tersangka tulis sejumlah nama pejabat dalam manifestonya

Protes "No Kings" terhadap Presiden AS Donald Trump terpaksa dibatalkan setelah selebaran terkait demonstrasi tersebut ditemukan di dalam mobil tersangka. Para pejabat terpilih di seluruh negara bagian juga diberi peringatan usai ditemukannya manifesto yang mencantumkan nama sejumlah anggota dewan dan pejabat, termasuk Hortman dan Hoffman.

Dalam pernyataannya, Trump menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi kekerasan mengerikan semacam itu di AS, dan berjanji akan menuntut siapa pun yang terlibat hingga ke tingkat hukum yang paling maksimal.

Bob Jacobson, Komisaris Keamanan Publik Minnesota, menyatakan bahwa para pelayan masyarakat telah menjadi sasaran pembunuhan dalam serangan yang kejam dan pengecut.

"Kita tidak akan membiarkan rasa takut atau kekerasan mendefinisikan siapa kita atau bagaimana kita melangkah ke depan," tambahnya.

3. Hortman menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Minnesota sejak 2019

Hortman, yang merupakan seorang pengacara, terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Minnesota pada 2004. Politikus berusia 55 tahun ini kemudian menjabat sebagai Ketua DPR dari 2019 hingga 2025.

"Ia memimpin upaya untuk melindungi hak-hak perempuan, berinvestasi pada energi bersih, dan menyediakan makan siang gratis di sekolah untuk anak-anak," kata Senator AS dari Partai Demokrat, Amy Klobuchar.

Pada 2020, Hortman menjadi advokat reformasi kepolisian setelah pembunuhan George Floyd. Ia berperan penting dalam mendorong pengesahan larangan penggunaan teknik cekik oleh polisi di tingkat negara bagian, sebuah metode yang menyebabkan kematian Floyd. Hortman dan suaminya, Mark, meninggalkan dua orang anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us