Pimpinan Al Qaeda Ingin Para Jihadis Terkemuka Dijadikan Panutan

Al Qaeda juga mengancam untuk menyerang India

Jakarta, IDN Times - SITE Intel Group baru saja merilis rekaman terbaru dari pimpinan Al Qaeda, Ayman al Zawahiri, pada Rabu (15/06/2022). Dalam rekaman tersebut, Zawahiri mengajak umat muslim agar menjadikan para jihadis terkemuka sebagai panutan. 

Rekaman tersebut merupakan lanjutan dari sebuah serial yang berjudul "Kesepakatan Abad Ini atau Pembasmian yang Berabad-abad". Rekaman ini dianggap dapat memicu ekstrimisme di tengah Islamofobia di berbagai negara, termasuk India. 

1. Video tersebut dikhawatirkan dapat memicu ekstrimisme di berbagai belahan dunia

Video yang memuji-muji para jihadis Al Qaeda masa lalu dikhawatirkan memicu ekstrimisme dan meningkatkan tingkat ancaman teror di dunia. Melalui video serial tersebut, Zawahiri berfokus pada kritik terhadap para pemimpin Arab dan mendesak supaya umat muslim dididik dengan ideologi Al Qaeda, dilansir The Hindustan Times

Zawahiri juga menyerukan jihad melawan India dan Bangladesh terkait penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW, dan mengancam akan meluncurkan serangan bunuh diri di kota-kota utama India. Zawahiri dipercaya berbasis di Afghanistan di dekat perbatasan Garis Durand.

Walau begitu, pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban menyangkalnya dan mengatakan bahwa basis Al Qaeda ada di Iran. Namun, sebagai organisasi teror dengan akar Salafi garis keras, Al Qaeda tidak memiliki ruang untuk aliran Syiah atau Sufi di Iran.

Baca Juga: Mali Minta Petinggi Muslim Mulai Negosiasi dengan Al Qaeda

2. Al Qaeda diyakini memiliki basis di Afghanistan

Pimpinan Al Qaeda Ingin Para Jihadis Terkemuka Dijadikan PanutanIlustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Dengan keberhasilan Taliban di Afghanistan, Al Qaeda mulai tak bersembunyi lagi di hadapan publik. Al Qaeda diyakini semakin kuat dan mempersenjatai diri dengan berbagai perangkat terbaru, bahan peledak, dan peralatan penglihatan malam yang ditinggalkan oleh pasukan koalisi pimpinan AS pada 15 Agustus 2021.

Al Qaeda diyakini memiliki sayap media yang berbasis di Pakistan dan telah mencari kader teroris untuk operasi global. Selain itu, Al Qaeda diduga telah menerima dana dari afiliatornya yang berasal Timur Tengah, termasuk Qatar dan Turki, dilansir Nation World.

Di sisi lain, India diyakini akan menjadi target Al Qaeda, mengingat konflik antara pemerintah setempat, kelompok Hindu garis keras, dan umat muslim India yang tak kunjung usai. Dengan Al Qaeda dan beberapa kelompok teroris lainnya yang beroperasi di India, ekstremisme kelompok tersebut diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

Sebelumnya, Pemerintah India telah mengeluarkan berbagai kebijakan kontroversial yang berkaitan dengan Islamofobia. Hal tersebut diperparah dengan pernyataan kontroversial mantan juru bicara Partai BJP, Nupur Sharma, yang menghina Nabi Muhammad SAW dan menafsirkan Alquran secara serampangan.

3. India meningkatkan keamanan setelah Al Qaeda memberikan ultimatum

Pimpinan Al Qaeda Ingin Para Jihadis Terkemuka Dijadikan PanutanIlustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah ancaman serangan bunuh diri oleh Al-Qaeda beberapa waktu lalu, India telah telah meningkatkan keamanannya. Sumber-sumber intelijen utama mengatakan kepada News18 secara eksklusif terkait peningkatan keamanan di India. 

Di tengah polemik atas pernyataan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW oleh anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma dan Naveen Jindal, Al Qaeda di Sub Benua India (AQIS) mengeluarkan surat peringatan bom bunuh diri di kota-kota India untuk membalas penghinaan tersebut.

Al Qaeda saat ini masih menjadi perhatian oleh beberapa negara. Sebelumnya, Al Qaeda telah membuat berbagai teror yang mengakibatkan sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, China, India, Arab Saudi, hingga Prancis kompak dalam memerangi kelompok tersebut.

Baca Juga: Taliban: Tidak Ada ISIS dan Al Qaeda di Afghanistan!

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya