Rusia Ngambek karena Dewan Arktik Abaikan Keanggotaan Moskow

Rusia gak diajak kumpul dan ambil keputusan

Jakarta, IDN Times - Duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, memperingatkan Dewan Arktik agar tidak mengambil keputusan tanpa sepengetahuan Rusia. Hal tersebut disampaikan Antonov pada Rabu (08/06/2022) waktu sempat.

Antonov menyatakan, jika Dewan Arktik mengambil keputusan tanpa sepengetahuan Rusia, keputusan tersebut dianggap telah merusak prinsip-prinsip dasar konsensus. Keputusan tersebut juga dianggap ilegal oleh Rusia. 

"Langkah seperti itu tidak bisa dan menimbulkan keprihatinan bagi Rusia, sebagai ketuanya saat ini, dan seluruh komunitas internasional yang tertarik pada pembangunan berkelanjutan lebih lanjut di kawasan itu," kata Antonov, dilansir TASS.

1. Rusia mengklaim permasalahan di Arktik tak akan terpecahkan secara efisien tanpa Moskow

Antonov juga menilai bahwa kerja sama antara negara-negara Arktik masih dipolitisasi.

"Kami menyatakan bahwa format unik kerja sama antar negara ini masih dipolitisasi. Keputusan atas nama Dewan Arktik yang diambil tanpa negara kami akan ilegal dan melanggar prinsip konsensus yang ditetapkan oleh dokumen pedomannya," papar dia.

"Tidak mungkin menyelesaikan masalah Arktik secara efisien tanpa Rusia," tambahnya.

Hal tersebut menunjukkan kepercayaan diri Rusia dalam menyelesaikan berbagai tantangan di kawasan tersebut. 

Baca Juga: Dibombardir Rusia, Pasukan Ukraina Mundur di Severodonetsk

2. Negara anggota Dewan Arktik lainnya memang tak ajak Rusia dalam pertemuan terbaru

Rusia Ngambek karena Dewan Arktik Abaikan Keanggotaan Moskowbendera negara Rusia(freepik.com/jannoon028)

Sebelumnya, pada Rabu (8/6/2022), Denmark, Islandia, Kanada, Norwegia, Amerika Serikat, Finlandia, dan Swedia memutuskan untuk melanjutkan tugas Dewan Arktik tanpa partisipasi Rusia. Negara-negara tersebut memang sengaja tidak mengajak Rusia dalam pertemuan tersebut.

Pada 3 Maret 2022,  semua negara Dewan Arktik kecuali Rusia mengeluarkan pernyataan tertulis, di mana mereka menolak untuk mengambil bagian dalam pertemuan yang dipimpin oleh Rusia dan berlangsung di wilayahnya karena invasi di Ukraina. Sejak itu, Rusia tak berpartisipasi dalam forum-forum internasional tersebut. 

"Kami bermaksud untuk menerapkan dimulainya kembali pekerjaan kami secara terbatas di Dewan Arktik pada proyek-proyek yang tidak melibatkan partisipasi Federasi Rusia", dalam sebuah pernyataan resmi Dewan Arktik, dilansir Business Standard

3. Mengenal forum Dewan Arktik

Rusia Ngambek karena Dewan Arktik Abaikan Keanggotaan Moskowlogo resmi Dewan Arktik (e-ir.info)

Dewan Arktik merupakan sebuah forum kerja sama internasional untuk menangani berbagai isu. Negara-negara yang masuk dalam forum ini antara lain Kanada, Amerika Serikat, Rusia, Denmark, Finlandia, Islandia, Swedia, dan Norwegia. 

Ada pula masyarakat asli Arktik yang diwakili oleh beberapa kelompok seperti Dewan Sami, Dewan Sirkumpolar Inuit, Dewan Internasional Gwich’in, dan beberapa kelompok lainnya. Setiap kelompok khusus biasanya mewakili ribuan masyarakat asli dari kawasan Arktik. 

Forum Dewan Arktik didirikan pada 1996 lalu. Pada 2021, presidensi Dewan Arktik dialihkan kepada Rusia yang sebelumnya dikerjakan oleh Islandia. Pergantian presidensi Dewan Arktik biasanya dilakukan dua tahun sekali. 

Namun, seiring dengan perkembangan politik dan keamanan internasional yang ada, para negara anggota lainnya memutuskan untuk tak melibatkan Rusia sebagai bentuk protes terhadap invasi di Ukraina. Belum diketahui secara pasti langkah-langkah yang dilakukan Rusia untuk menanggapi situasi ini. 

Baca Juga: Putin Tunjuk Mantan Menteri Industri Rusia sebagai Pemimpin Donetsk

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya