Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu staf Kepresidenan Amerika Serikat di bidang kesehatan, Dr. Anthony Fauci. (Instagram.com/doc.fauci)

Jakarta, IDN Times – Epidemiolog Amerika Serikat (AS) yang merupakan penasihat kesehatan Presiden Joe Biden, Anthony Fauci, mengaku tidak terkejut jika varian Omicron telah terdeteksi di negaranya.

Omicron, dikenal juga dengan nama B.1.1.529, merupakan varian terbaru dari mutasi virus corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika. Varian ini diyakini memiliki daya penularan lebih tinggi daripada varian Delta dan mampu mengurangi efektivitas vaksin COVID-19.

"Saya tidak akan terkejut jika demikian (ditemukan varian Omicron di AS)," kata Fauci di acara Weekend Today yang ditayangkan NBC pada Sabtu (27/11/2021).

1. AS membatasi penerbangan dari Afrika demi mempersiapkan infrastruktur kesehatan

Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir dari Bloomberg, Fauci mengatakan, sejauh ini AS belum mendeteksi kehadiran varian baru tersebut. Tetapi, dengan melihat intensitas dan kemampuan penularannya, dia yakin varian itu akan menyerang Negeri Paman Sam.

“Pada akhirnya hampir selalu menyebar ke mana-mana,” ujar dia.

Untuk membatasi transmisi varian Omicron, Gedung Putih mengeluarkan kebijakan yang menutup perjalanan dari sejumlah negara Afrika, termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Menurut Fauci, kebijakan tersebut memberikan waktu bagi AS untuk mempersiapkan infrastruktur kesehatan jika badai Omicron datang menyerang, sekaligus mencegah kepanikan di masyarakat.

2. Tingkat penularan varian Omicron berbahaya

Editorial Team

Tonton lebih seru di