Jakarta, IDN Times - Donbas, yang mencakup Donetsk dan Luhansk, menjadi pusat perhatian Moskow sejak invasi besar-besaran dimulai. Rusia telah menguasai seluruh Luhansk dan sebagian besar Donetsk, lalu mengklaim mencaplok keduanya melalui pemilu dan referendum yang dinilai tak sah oleh komunitas internasional.
Dilansir dari BBC, Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali mengeluarkan ultimatum agar pasukan Ukraina menarik diri dari wilayah itu, atau Rusia akan mengambil alih sisa Donbas dengan kekuatan penuh.
Kondisi di lapangan menunjukkan Rusia telah menguasai sekitar 85 persen Donbas, sedangkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menolak menyerahkan wilayahnya sedikit pun. Penjelasan mengenai nilai ekonomi, strategis, serta historis-simbolis menjadi dasar mengapa Donbas dianggap sangat penting bagi Rusia.
