Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Apple (pexels.com/Arman Valendez)

Intinya sih...

  • Apple menghapus fitur keamanan data ADP di Inggris setelah permintaan akses pemerintah, meningkatkan kerentanan pengguna terhadap peretasan dan ancaman keamanan.
  • Kementerian Dalam Negeri Inggris menggunakan IPA untuk meminta akses data pengguna, mempersulit Apple dalam menjaga sistem keamanannya.
  • Reaksi dari aktivis privasi dan politisi AS menyatakan kekhawatiran atas melemahnya keamanan data individu serta kerja sama intelijen antara Inggris dan AS.

Jakarta, IDN Times - Apple menghapus fitur keamanan data Advanced Data Protection (ADP) bagi pengguna di Inggris setelah pemerintah meminta akses ke data pengguna. Keputusan ini membuat pelanggan lebih rentan terhadap peretasan dan ancaman keamanan lainnya.

“Kami sangat kecewa karena perlindungan yang diberikan oleh ADP tidak lagi tersedia bagi pelanggan kami di Inggris, mengingat meningkatnya ancaman terhadap keamanan data dan privasi,” kata Apple, dilansir The Guardian.

Editorial Team

Tonton lebih seru di