Jakarta, IDN Times - Lebih dari 329 ribu ranjau darat di Yaman telah dibersihkan oleh Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) yang berbasis di Arab Saudi. Jumlah itu terhitung sejak proyek tersebut pertama kali diluncurkan pada 2018, lapor Saudi Press Agency pada Selasa, dilansir Al Arabiya.
Kelompok Houthi Yaman diyakini menjadi dalang di balik penggunaan alat tersebut. Ranjau darat telah dilarang PBB berdasarkan konvensi pelarangan ranjau yang diadopsi oleh lebih dari 150 negara sejak tahun 1997.