Jakarta, IDN Times - Jumlah eksekusi mati di Arab Saudi kembali memecah rekor tahun ini. Sedikitnya 340 orang dilaporkan telah dieksekusi sepanjang 2025, hanya selisih dua angka dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 338 eksekusi.
Angka terbaru ini muncul setelah otoritas Arab Saudi mengumumkan bahwa tiga orang dihukum mati pada Senin (15/12/2025). Mereka dieksekusi di Mekah usai dinyatakan bersalah karena melakukan pembunuhan.
“Fakta bahwa otoritas Arab Saudi siap untuk melampaui rekor tertinggi eksekusi tahun lalu menunjukkan pengabaian terhadap hak untuk hidup dan seruan berulang dari para ahli PBB dan masyarakat sipil, ” kata Nadyeen Abdulaziz dari Alqst, kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, kepada Middle East Eye.
Ia menuturkan bahwa eksekusi dilaksanakan setelah proses persidangan yang cacat, termasuk adanya pengakuan yang diperoleh melalui penyiksaan. Beberapa individu juga dijatuhi hukuman mati meski mereka masih di bawah umur saat dugaan tindak pidana terjadi.
