Arab Saudi Gandeng Perusahaan AS Luncurkan Taksi Terbang
- Arab Saudi dan Archer Aviation bekerja sama untuk menghadirkan layanan taksi udara di kota utama
- Regulasi dan operasional VTOL disusun, termasuk uji operasi, sertifikasi, dan dukungan proyek dari otoritas penerbangan
- Persiapan integrasi taksi udara harian dengan penyediaan infrastruktur pendukung dan program sosialisasi
Jakarta, IDN Times – Arab Saudi menjalin kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat (AS), Archer Aviation, untuk menghadirkan layanan taksi udara di sejumlah kota utama. Kolaborasi ini menyasar pengembangan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL) sebagai moda transportasi perkotaan baru. Kerja sama tersebut diarahkan untuk memastikan layanan berjalan aman, berkelanjutan, dan terhubung dengan sistem transportasi yang sudah ada.
Aliansi itu diumumkan dalam ajang CoMotion Global Summit di Riyadh. Dalam kesempatan tersebut, pejabat Saudi menyoroti peluang mobilitas udara canggih yang dinilai mampu memangkas waktu tempuh sekaligus memperkuat konektivitas antarkawasan. Inisiatif ini diposisikan selaras dengan strategi nasional serta peta jalan penerbangan Kerajaan dalam mengembangkan mobilitas udara tingkat lanjut (AAM).
1. Arab Saudi menyusun regulasi dan kesiapan operasional VTOL
Dilansir dari Times of India, melalui nota kesepahaman, Arab Saudi dan Archer Aviation sepakat menyempurnakan serta memperluas regulasi penerbangan khusus pesawat VTOL. Penekanan utama diarahkan pada penyelarasan standar keselamatan dan proses sertifikasi bersama Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA). Langkah ini dimaksudkan untuk menjamin penerapan standar global dengan tingkat keamanan tinggi.
Penerapan strategi dirancang bertahap, dimulai dari uji operasi hingga perluasan layanan secara menyeluruh. Aliansi tersebut mencakup rangkaian penerbangan uji di berbagai wilayah di Saudi serta demonstrasi bukti konsep untuk memastikan kesiapan sistem. Di sisi lain, peninjauan fasilitas pendukung seperti titik pendaratan dan bengkel perawatan pesawat turut dilakukan.
2. Otoritas penerbangan dan Archer menegaskan dukungan proyek
Wakil Presiden Eksekutif Keselamatan Penerbangan dan Keberlanjutan Lingkungan Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA), Capt. Suleiman Al-Muheimeed, menyampaikan bahwa kemitraan ini memperkuat kemampuan Kerajaan mengintegrasikan VTOL ke jaringan penerbangan domestik. Ia menyebut proyek tersebut sejalan dengan peta jalan AAM yang tengah dijalankan. Menurutnya, inisiatif ini juga mencerminkan ambisi Arab Saudi memimpin transportasi perkotaan era baru di tingkat global.
Dilansir dari Saudi Gazzete, CEO Archer Aviation, Adam Goldstein, turut mengapresiasi pendekatan Arab Saudi yang dinilainya visioner dan tegas. Ia menyatakan penyatuan proses sertifikasi dengan FAA serta dimulainya operasi percontohan awal akan membuka akses perjalanan udara yang aman dan berkelanjutan.
Goldstein menilai kemitraan ini sebagai langkah besar dalam membangun ekosistem mobilitas yang andal di Saudi. Pendiri sekaligus CEO Archer Aviation, Adam Goldstein, juga menyampaikan pandangannya terkait laju pengembangan tersebut.
“Kami merasa terhormat bahwa GACA memilih Archer untuk upaya transformatif ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa operasi percontohan perdana di Kerajaan turut mendukung terwujudnya perjalanan udara yang aman dan lestari bagi jutaan orang.
3. Arab Saudi mempersiapkan integrasi taksi udara harian
Seiring perumusan regulasi dan pelaksanaan uji terbang, penyediaan infrastruktur pendukung terus dilanjutkan. Berbagai program sosialisasi dan peningkatan pemahaman publik juga digelar untuk menyambut kehadiran layanan ini. Upaya tersebut diarahkan agar taksi udara dapat menyatu dengan aktivitas perkotaan sehari-hari.
Kemitraan ini dirancang untuk memungkinkan pengoperasian layanan secara aman dalam skala luas. Dengan pendekatan tersebut, Arab Saudi melangkah mantap dalam mengembangkan sistem mobilitas udara canggih. Posisi Saudi pun diperkuat sebagai salah satu pemain utama dalam pengembangan AAM global.
