Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Minggu (18/8/2024), membantah tuduhan mendukung demonstrasi anti-tambang lithium di Serbia. Pernyataan ini disampaikan menyusul tuduhan Serbia bahwa Barat mendukung dan membiayai demonstrasi untuk menyulut instabilitas di negaranya.
Pekan lalu, Uni Eropa (UE) mengkritisi kerja sama intelijen antara Serbia dan Rusia di tengah demonstrasi anti-tambang. Moskow bahkan mengklaim demonstrasi besar-besaran tersebut merupakan sebuah upaya penggulingan pemerintahan Serbia.