Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mendakwa Peter Biar Ajak, aktivis Sudan Selatan yang tinggal di negara tersebut, bersama rekannya Abraham Chol Keech dari negara bagian Utah. Mereka dianggap berkonspirasi membeli dan mengekspor senjata ilegal untuk mensponsori kudeta di negara asalnya.
Beberapa senjata tersebut di antaranya adalah senapan otomatis seperti AK-47, peluncur granat, sistem rudal Stinger, granat tangan, senapan sniper, amunisi dan senjata lain yang dikontrol ekspornya.