Berdasarkan keterangan dari FBI dikutip dari Daily Mail, Neumann sudah meninggalkan rumahnya di Mill Valley, Californsia pada 16 Februari lalu. Hal ini setelah ia teridentifikasi sebagai salah satu terduga dalam potongan video dan bergerak menuju ke Bandara Internasional San Francisco. 
Bahkan, pengusaha berusia 49 tahun itu diketahui sempat berinteraksi dengan aparat penegak hukum di dalam perjalannya. Namun, masih belum diketahui bagaimana ia dapat melakukan perjalanan udara ketika ia berada sedang diinvestigasi oleh petugas dan bagaimana paspornya tidak disita oleh FBI. 
Neumann merupakan seorang pemilik perusahaan tas dan telah ikut serta dalam industri pariwisata dan pembuatan perangkat lunak. Hal ini yang membuatnya mudah untuk melakukan proses reservasi dan melarikan diri. 
Mulanya, Neumann sudah terbang ke Italia sejak bulan Maret, kemudian pergi ke Swiss dengan menggunakan kereta api. Lalu, ia mengemudi ke Ukraina melalui Jerman dan Polandia. Ketika berada di Ukraina, ia sempat menyewa apartemen di Zhytomyr selama empat bulan dan ia menyadari bila ia diincar oleh pihak SBU Ukraina. 
Sejak saat itu, ia memutuskan untuk masuk secara ilegal ke Belarusia. Namun, ia menuturkan bahwa perjalanannya ke Belarusia tidak mudah lantaran diharuskan melewati rawa-rawa dan menghindari sejumlah hewan liar. 
Pihak perbatasan Belarusia juga sudah mengumumkan penangkapan Neumann sejak 15 Agustus lalu.