Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menganjurkan Uni Eropa (UE) mengurangi defisit neraca perdagangannya dengan AS. Ia mendesak Brussels untuk meningkatkan pembelian sumber daya energi dari Washington.
Pekan lalu, Trump sudah menyatakan penetapan tarif baru kepada UE sebesar 20 persen kepada blok Eropa. Alhasil, UE menyatakan akan mempersiapkan tarif balasan kepada AS terkait dengan keputusan Trump ini.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan kepada perusahaan Prancis dan Eropa untuk tidak berinvestasi di AS sementara waktu. Langkah itu merupakan balasan atas kebijakan tarif dari pemerintahan Trump.