Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump: Jepang Kirim Tim Negosiasi, Desak Revisi Tarif

Ilustrasi Donald Trump (commons.m.wikimedia.org/Gage Skidmore)
Ilustrasi Donald Trump (commons.m.wikimedia.org/Gage Skidmore)
Intinya sih...
  • Jepang akan mengirim tim negosiasi untuk membahas kebijakan tarif yang baru diberlakukan oleh AS, sebagai respons terhadap kekhawatiran di pasar dunia.
  • Presiden Jepang mendesak Trump untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tarif yang dapat memangkas pertumbuhan ekonomi Jepang hingga 0,8 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengungkapkan Jepang akan mengirimkan tim negosiasi untuk membahas kebijakan tarif yang baru saja diberlakukan. Pernyataan ini disampaikan Trump usai berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba di tengah ketegangan ekonomi global akibat tarif impor yang tinggi.

Kebijakan tarif yang diumumkan Trump pada pekan lalu, termasuk tarif 24 persen untuk Jepang telah memicu kekhawatiran di pasar dunia. Ishiba, dalam responsnya, mendesak Trump untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut menegaskan Jepang ingin mencari solusi yang saling menguntungkan melalui dialog langsung.

1. Jepang siapkan tim negosiasi

ilustrasi bendera jepang (unsplash.com/colt10jordan)
ilustrasi bendera jepang (unsplash.com/colt10jordan)

Jepang bergerak cepat menyusul pengumuman Trump bahwa tim negosiasi akan segera dikirim ke AS. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Perdana Menteri Ishiba untuk meredam dampak tarif yang diperkirakan dapat memangkas pertumbuhan ekonomi Jepang hingga 0,8 persen, terutama pada sektor ekspor seperti otomotif.

“Saya akan berbicara secara logis tentang betapa besar manfaat Jepang bagi AS,” ujar Ishiba dalam sebuah wawancara di parlemen Jepang.

Ia menekankan, Jepang sebagai investor terbesar di AS, berharap Trump memahami kontribusi signifikan negaranya terhadap ekonomi Amerika.

2. Tarif Trump picu gejolak pasar

Ilustrasi Donald Trump (commons.m.wikimedia.org/Gage Skidmore)
Ilustrasi Donald Trump (commons.m.wikimedia.org/Gage Skidmore)

Kebijakan tarif Trump yang mulai berlaku sejak pekan ini telah mengguncang pasar global, termasuk Jepang. Indeks Nikkei 225 anjlok 7,9 persen pada Senin (7/4) mencerminkan kekhawatiran investor terhadap ancaman perang dagang yang dapat memperburuk kondisi ekonomi dunia.

Analis ekonomi memperingatkan bahwa tarif 24 persen pada barang Jepang, ditambah 25 persen pada impor mobil, akan memberikan pukulan keras bagi perusahaan seperti Nissan dan Toyota.

“Ini adalah krisis nasional bagi kami, dan kami harus bersatu menghadapinya,” kata Ishiba, menegaskan urgensi negosiasi dengan Trump, dilansir dari Japan Today.

3. Upaya diplomasi Ishiba

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba (kiri) dan Presiden AS Donald Trump di Washington pada 7 Februari 2025. (x.com/WhiteHouse)
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba (kiri) dan Presiden AS Donald Trump di Washington pada 7 Februari 2025. (x.com/WhiteHouse)

Ishiba menegaskan kesiapannya untuk bertemu langsung dengan Trump di AS secepat mungkin guna menyampaikan paket solusi yang telah disiapkan Jepang. Ia juga menyebut bahwa Jepang tengah mempertimbangkan investasi baru di AS sebagai bagian dari tawaran diplomasi.

“Saya telah menyampaikan kepada Trump agar memikirkan ulang kebijakan ini,” ungkap Ishiba dalam pernyataan di Tokyo. Dengan pendekatan ini, Jepang berharap dapat mengurangi ketegangan ekonomi dan mempertahankan hubungan dagang yang telah lama terjalin dengan AS.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us