Jakarta, IDN Times - Adu mulut antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memang mengejutkan. Buntut dari pertengkaran ini adalah batalnya penandatanganan mineral antara kedua negara.
Agenda pertemuan keduanya pada Jumat kemarin sebenarnya adalah untuk menandatangani kesepakatan mineral tersebut. Trump menginginkan mineral Ukraina 'sebagai balasan' atas dukungan AS ke negara yang berperang dengan Rusia itu.
Hubungan Trump dan Zelenskyy sebenarnya mulai terlihat retak sejak Zelenskyy 'ngambek' karena Ukraina tak diajak berdiskusi dengan menteri luar negeri AS-Rusia di Riyadh, Arab Saudi pekan lalu. Trump bahkan menyebut Zelenskyy 'diktator tanpa pemilu'.