Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) tak menghendaki keinginan Israel untuk berkonflik lebih lama dengan Hizbullah di Lebanon. Menteri Luar Negeri (Menlu), Antony Blinken, mengatakan bahwa tindakan Israel untuk memulangkan warganya di sepanjang perbatasan dengan Lebanon tepat, tetapi tidak dengan konflik yang belarut-larut.
"Ketika Israel melancarkan operasi untuk menghilangkan ancaman terhadap Israel dan rakyatnya di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, kami sudah sangat jelas bahwa hal ini tidak boleh mengarah pada kampanye yang berlarut-larut," kata Blinken di Doha, Qatar, pada Kamis (24/10/2024), dilansir dari Reuters.
Blinken mengatakan, Israel harus mengambil langkah untuk meminimalisir jatuhnya korban sipil, pasukan penjaga perdamaian PBB, serta pasukan dari Lebanon.