Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sri Langka Tangkap 3 Orang atas Dugaan Teror terhadap Turis Israel

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Polisi di Sri Lanka telah menangkap tiga orang yang diduga merencanakan serangan terhadap wisatawan Israel yang mengunjungi pulau di Samudera Hindia tersebut.

Dilansir dari Associated Press, Menteri Keamanan Publik dan Luar Negeri, Vijitha Herath, pada Kamis (24/10/2024), mengatakan bahwa tiga warga Sri Lanka telah ditahan dan kini sedang diinterogasi. Ia menolak merinci lebih lanjut karena menganggap hal itu dapat menghambat penyelidikan.

1. Ada 575 warga negara Israel yang berada di Sri Lanka

Pihak berwenang Sri Lanka, pada Rabu (23/10/2024), mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan keamanan di sekitar Teluk Arugam, destinasi selancar populer di bagian timur negara itu, setelah menerima informasi intelijen dari negara lain tentang kemungkinan serangan terhadap wisatawan Israel.

Herath mengatakan. informasi yang diterima tidak mencakup detail spesifik, namun memperingatkan akan ada upaya untuk menciptakan gangguan di tempat-tempat di mana warga Israel mengadakan pertemuan keagamaan.

Ia mengungkapkan bahwa ada 575 warga negara Israel yang berada di Sri Lanka saat ini.

2. Pemerintah telah tingkatkan keamanan demi lindungi wisatawan

Pada Rabu, kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Sri Lanka memperingatkan warganya untuk menghindari kawasan Teluk Arugam sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pihaknya mengatakan bahwa mereka menerima informasi kredibel tentang serangan yang menargetkan lokasi wisata populer di wilayah tersebut.

Pemerintah Israel juga meminta warganya untuk segera meninggalkan Teluk Arugam dan wilayah pesisir lainnya di bagian selatan dan barat Sri Lanka.

Menanggapi ancaman tersebut, pemerintah menyatakan telah meningkatkan blokade jalan dan pemeriksaan kendaraan serta mengerahkan pasukan tentara dan angkatan laut dalam upaya melindungi wisatawan yang akan mengunjungi negara itu.

3. Lebih dari 20 ribu wisatawan dari Israel berkunjung ke Sri Lanka tahun ini

Laporan ancaman tersebut muncul ketika Israel melanjutkan perang dahsyatnya di Gaza yang telah memicu protes pro-Palestina di seluruh dunia, termasuk di Sri Lanka. Polisi mengatakan bahwa kelompok Muslim di Teluk Arugam telah menggelar protes terhadap perang Israel di Gaza dan Lebanon.

Dilansir dari The National, rencana serangan dan peringatan perjalanan ini dapat menghambat upaya Sri Lanka untuk meningkatkan pariwisatanya ketika negara itu mulai pulih dari krisis keuangan parah tahun lalu.

Industri wisata negara tersebut sempat mengalami kemerosotan setelah serangan bom bunuh diri pada Minggu Paskah 2019, yang menyebabkan 269 orang tewas, dan merebaknya pandemi COVID-19.

Menurut data pemerintah, sebanyak 1,5 juta wisatawan tiba di Sri Lanka dalam delapan bulan pertama tahun ini. Dari jumlah tersebut, 20.515 di antaranya merupakan wisatawan dari Israel.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us