Hizbullah Benarkan Calon Pemimpin Barunya Tewas Dibom Israel

- Kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi kematian Hashem Safieddine, penerus pemimpin kelompok tersebut, dalam serangan udara Israel.
- Israel telah meluncurkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon, menewaskan ribuan orang dan melukai puluhan ribu lainnya sejak Oktober tahun lalu.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Lebanon bisa menghadapi kehancuran seperti Jalur Gaza jika Hizbullah tidak menyerah dan terus menyerang Israel.
Jakarta, IDN Times - Kelompok Hizbullah Lebanon mengonfirmasi bahwa Israel telah membunuh Hashem Safieddine, penerus pemimpin kelompok tersebut, usai Hassan Nasrallah dibunuh oleh Israel.
“Kami berduka cita, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Ulama Sayyed Hashem Safieddine, terbunuh oleh serangan kriminal dan agresif dari Zionis bersama beberapa pejuang Hizbullah lainnya,” sebut pernyataan kelompok tersebut, dikutip dari TRT World, Kamis (24/10/2024).
Sebelumnya, Israel mengatakan bahwa Safieddine terbunuh dalam salah satu serangan udara mereka di pinggiran selatan Beirut sekitar tiga pekan yang lalu.
1. Israel masih gempur Lebanon

Israel telah meluncurkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon sejak bulan lalu, dalam misi menghabisi semua lini kelompok Hizbullah.
Setidaknya, 2.546 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 11 ribu orang terluka dalam serangan Israel ke Lebanon sejak Oktober tahun lalu.
2. Netanyahu ancam ubah Lebanon seperti Gaza

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Lebanon bisa saja menghadapi kehancuran seperti Jalur Gaza, jika kelompok Hizbullah tidak mau menyerah dan terus menyerang Israel.
Pernyataan Netanyahu ini muncul saat militer Israel mengerahkan lebih banyak pasukannya dan mendesak warga sipil di wilayah pesisir untuk mengungsi.
“Anda memiliki kesempatan untuk menyelamatkan Lebanon sebelum jatuh ke jurang perang panjang yang akan menyebabkan kehancuran dan penderitaan seperti yang kita lihat di Gaza,” kata Netanyahu.
“Saya katakan kepada Anda, rakyat Lebanon! Bebaskan negara Anda dari Hizbullah sehingga perang ini dapat berakhir,” ucap dia.
3. Israel juga bom Lebanon bagian utara

Selama ini, sasaran Israel adalah Lebanon bagian selatan dan ibu kota Beirut. Namun baru-baru ini, Israel menyatakan telah melebarkan serangannya ke utara Lebanon dan memperingatkan warga di kawasan itu untuk mengungsi.
“Divisi 146 memulai kegiatan operasional terbatas, terlokalisasi dan terarah terhadap target dan infrastruktur Hizbullah di Lebanon barat daya,” ungkap militer Israel.
Sehari sebelumnya, militer Israel juga telah memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari bagian selatan Pantai Mediterania Lebanon lantaran Israel akan melawan aksi teroris Hizbullah di selatan Sungai Awali.
Sementara itu di wilayah Sidon dilaporkan nelayan urung untuk berlayar. Bahkan pasar ikan pun sangat sepi.