Jakarta, IDN Times - Presiden Donald Trump mengumumkan Amerika Serikat (AS) menghentikan serangan udara terhadap Houthi di Yaman. Pengumuman itu disampaikan Trump di Gedung Putih, Selasa (6/5/2025) saat bertemu Perdana Menteri Kanada Mark Carney.
Keputusan ini muncul setelah Houthi yang didukung Iran setuju tidak lagi menyerang kapal di Laut Merah. Oman berhasil menengahi kesepakatan gencatan senjata antara AS dan Houthi.
Kedua pihak tidak akan lagi saling menyerang, termasuk kapal AS di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab. Kesepakatan ini diharapkan dapat memulihkan aktivitas pelayaran di jalur perdagangan vital tersebut.
Pengumuman terjadi beberapa jam setelah Israel menyerang bandara utama Yaman di Sanaa. Serangan Israel merupakan balasan setelah rudal Houthi jatuh dekat Bandara Ben Gurion Tel Aviv pada Minggu (4/5/2025).