Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) dan Kanada menerapkan sanksi tambahan kepada Belarus pada Senin (15/4/2024). Keputusan ini karena Presiden Belarus Alexander Lukashenko dipandang terus memberikan dukungan kepada Kremlin di tengah perang Rusia-Ukraina.
Dalam beberapa tahun terakhir, AS dan Kanada sudah menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Belarus. Selain membantu Rusia, rezim Lukashenko disebut terus menekan dan menangkap pacaoposisi setelah dilanda demonstrasi besar lantaran dituding curang dalam pilpres 2020.