Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengumumkan serangkaian pembatasan ekspor baru yang menargetkan industri semikonduktor China pada Senin (2/12/2024). Kebijakan ini menyasar 140 perusahaan China, termasuk produsen peralatan chip Naura Technology Group.
Langkah ini merupakan upaya ketiga AS dalam tiga tahun terakhir membatasi kemampuan China mendapatkan dan memproduksi chip canggih. Tujuan utamanya menghambat pengembangan kecerdasan buatan (AI) China yang berpotensi digunakan dalam sistem persenjataan modern.
Kebijakan pembatasan ekspor ini menjadi upaya besar terakhir pemerintahan Joe Biden sebelum Donald Trump kembali menjabat sebagai presiden AS.
"Ini adalah kontrol terkuat yang pernah diberlakukan AS untuk melemahkan kemampuan China membuat chip paling canggih dalam modernisasi militer mereka," ujar Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, dilansir Financial Times.