Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

China Kecam Pengusiran Diplomat dari Lithuania

ilustrasi bendera China (pexels.com/aboodi)
ilustrasi bendera China (pexels.com/aboodi)
Intinya sih...
  • Pemerintah China mengutuk pengusiran tiga diplomatnya dari Lithuania, menyebut tindakan tersebut akan memperburuk hubungan diplomatik kedua negara.
  • Lithuania mendeklarasikan persona non-grata kepada tiga diplomat China yang diduga terlibat dalam aktivitas yang melanggar Konvensi Wina dan hukum di Lithuania.
  • Kedua negara berharap dapat membuka dialog konstruktif untuk menyelesaikan masalah dan membaikkan hubungan berdasarkan penghormatan satu sama lain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah China, pada Senin (2/12/2024), mengecam pengusiran tiga diplomatnya dari Lithuania. Langkah dari Vilnius tersebut dianggap tidak bersahabat dan akan memperburuk hubungan diplomatik kedua negara. 

Dalam beberapa tahun terakhir, relasi Lithuania-China terus memanas imbas hubungan baik dengan Lithuania dan Taiwan. Pada Maret, Vilnius menuding Beijing mengintervensi pemilu di negaranya dengan melancarkan kampanye disinformasi. 

1. Klaim diplomat China diusir tanpa alasan yang jelas

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menuding Lithuania mengusir tiga diplomatnya tanpa alasan yang jelas. Pihaknya menyebut, putusan ini adalah salah satu bentuk provokasi Vilnius kepada Beijing. 

"Lithuania kembali melakukan aksi buruk kepada China yang semakin memperburuk hubungan antara kedua negara. China meminta Lithuania segera menghentikan perusakan kedaulatan dan integritas teritorial China yang akan menyulitkan relasi kedua negara," terangnya, dikutip Associated Press

Sementara itu, pengusiran tiga diplomat ini berkaitan dengan proses investigasi dugaan keterlibatan kapal China dalam perusakan dua kabel bawah laut di Baltik. Salah satu kabel tersebut menghubungan antara Lithuania dan Swedia. 

2. Sebut diplomat China melanggar Konvensi Wina

Pada Jumat (29/11/2024), Kemlu Lithuania mendeklarasikan persona non-grata kepada tiga diplomat China di Vilnius. Mereka dituding terlibat dalam aktivitas yang melanggar Konvensi Wina dan hukum di Lithuania. 

"Putusan ini dibuat dengan cepat menanggapi informasi yang diberikan dari otoritas terkait dan personel tersebut telah melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan Konvensi Wina dan hubungan diplomatik antarnegara, beserta prinsip dan praktik dari hukum internasional," tuturnya, dilansir LRT.

Setelah pengumuman ini, ketiga diplomat China itu diharuskan meninggalkan Lithuania dalam kurun waktu sepekan. Namun, Kemlu Lituania tidak menyebutkan secara spesifik apa sebenarnya aksi yang dilakukan oleh ketigas diplomat China tersebut. 

Sementara itu, Kemlu Lithuania mengatakan akan tetap membuka dialog konstruktif untuk menyelesaikan masalah kedua negara. Pihaknya berharap hubungan kedua negara dapat membaik dan didasarkan pada penghormatan satu sama lain. 

3. Swedia minta China mau bekerja sama dalam investigasi kerusakan kabel

ilustrasi bendera Swedia (pixabay.com/picudio)
ilustrasi bendera Swedia (pixabay.com/picudio)

Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson meminta kepada China untuk bekerja sama dalam proses investigasi rusaknya dua kabel bawah laut di Laut Baltik yang diduga akibat aktivitas kapal China, Yi Peng 3. 

"Swedia mengungkapkan keinginan untuk mengirimkan kapal tersebut ke perairan Swedia. Tentu saja, kami berharap CHina ikut terlibat dalam proses investigasi kerusakan kabel laut ini. Kami sudah mengirimkan pesan kepada China," ungkapnya. 

Melansir Euronews, dua kabel bawah laut yang rusak tersebut menghubungkan Finlandia dan Jerman serta Lithuania dan Swedia. Kedua kabel yang rusak tersebut berada di dalam perairan Swedia. 

Menanggapi hal ini, PM Polandia Donald Tusk mengungkapkan solidaritas dan dukungan kepada Swedia untuk menyelidiki kerusakan kabel tersebut. Ia menyebut proses investigasi ini penting dan sesuai dengan kepentingan seluruh negara di kawasan Baltik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us