Jakarta, IDN Times – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/5/2024) menyatakan keprihatinan atas latihan militer China di Selat Taiwan. Mereka mendesak untuk menahan diri.
”Menggunakan transisi yang normal, rutin, dan demokratis sebagai alasan untuk melakukan provokasi militer berisiko meningkatkan eskalasi dan mengikis norma-norma lama yang menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata AS dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters.
Pernyataan tersebut muncul setelah China melakukan latihan militer selama dua hari di Selat Taiwan. Mereka mengadakan simulasi serangan pesawat pengebom dan berlatih menaiki kapal.