AS Rayakan HUT ke-247, Tonjolkan Keragaman dan Demokrasi

28 Jun 2023, 07:22 WIB

Perayaan HUT kemerdekaan Amerika Serikat ke-247 di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) merayakan hari kemerdekaan ke-247 atau 4th July di kediaman Duta Besar AS untuk Indonesia, di Jakarta, Senin (27/6/2023). Sejumlah menteri pun terlihat hadir, salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pantauan IDN Times di lokasi semalam, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun hadir. Lalu ada Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Michael Tene.

Selain itu, ada pula Putri Ariani, warga Indonesia peraih golden buzzer di America’s Got Talent, yang nanti akan melaju ke babak selanjutnya. Putri juga menyanyikan lagu Indonesia Raya di acara 4th July ini.

Hadir pula sejumlah duta besar negara asing di Jakarta, seperti Duta Besar Ukraina, Australia, Jepang dan masih banyak lagi. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, pun terlihat hadir.

Pertama kali digelar usai pandemik, Kedutaan Besar AS di Jakarta tahun ini mengangkat tema Country. Penyanyi country asal AS, Ashley Campbell, didatangkan untuk memeriahkan acara.

1. Tonjolkan keberagaman Amerika

Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim dan Menkomarves RI, Luhut Binsar Pandjaitan. (IDN Times/Sonya Michaella)

Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim, mengatakan bahwa tahun ini, perayaan 4th July memang membawa dan menonjolkan keberagaman di Negeri Paman Sam.

“Tema Red, White and Bluegrass: Celebrating The 247th Year of American Independence and Our Culture of Diversity, ini adalah wujud keberagaman AS dan Indonesia sebagai negara demokrasi,” kata Sung, dalam pidatonya, di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

“Kolaborasi yang kuat AS dan Indonesia adalah komitmen tentang keberagaman, Maka dari itu, tema ini adalah refleksi dari keberagaman,” lanjut Sung Kim.

2. Rasa toleransi ada di AS dan Indonesia

Perayaan HUT kemerdekaan AS di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Sung Kim juga mengatakan bahwa karakteristik Indonesia dan AS pun sama, yaitu negara demokrasi dan memiliki multikulturalisme yang cukup tinggi.

“Seperti saya, keturunan Asia-Amerika, tetapi orang Amerika. Di Indonesia juga, apapun latar belakangnya, mereka juga orang Indonesia. Ini menjadikan masyarakat Indonesia kuat,” ujar dia.

3. Rayakan kemitraan khusus dengan Indonesia

Perayaan HUT kemerdekaan Amerika Serikat di Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sung Kim menambahkan, semalam tak hanya soal merayakan kemerdekaan AS, tapi juga merayakan kemitraan khusus AS dengan Indonesia.

“Kemitraan kita mendorong kemakmuran. Bersama-sama kita memajukan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan terhadap lingkungan. Kemitraan kami meningkatkan keamanan regional. Kita melindungi tujuan kita bersama yaitu Indo Pasifik yang bebas, terbuka, damai dan tangguh,” ucap Sung Kim.

“Bagi saya, aspek yang paling menarik dari kemitraan besar kita adalah potensi yang besar bagi kita untuk berbuat dan bekerja sama lebih banyak bersama-sama,” katanya.