Jakarta, IDN Times – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas hingga kini belum menemukan titik terang. Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Matthew Miller, pada Rabu (2/10/2024) mengatakan bahwa Hamas yang harus disalahkan atas mandeknya proses perundingan.
”Memang benar bahwa kami belum mampu memajukan perundingan gencatan senjata ini, tetapi itu bukan karena kurangnya upaya AS atau mitra kami di kawasan tersebut. Itu karena organisasi teroris yang telah disponsori Iran selama bertahun-tahun menolak untuk datang ke meja perundingan," katanya, dilansir Jerussalem Post.
Miller menambahkan bahwa tim mediator yang terdiri dari Mesir dan Qatar telah menguraikan beberapa poin-poin untuk gencatan senjata. Namun Hamas tetap menolak.