Bendera Spanyol. (Unsplash.com/Daniel Prado)
Pada Sabtu, kandidat oposisi Gonzalez melarikan diri ke Spanyol untuk meminta suaka politik setelah dituduh melakukan "kejahatan serius", termasuk perampasan tugas publik, pemalsuan dokumen, hasutan pembangkangan, dan sabotase sistem. Pengadilan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya, dilansir dari BBC.
Gonzalez telah bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Kamis.
Politisi oposisi itu mengatakan meskipun berada di pengasingan, ia akan tetap melanjutkan perjuangan menegakkan kedaulatan rakyat Venezuela sebagaimana dinyatakan pada 28 Juli oleh lebih dari delapan juta pemilih.
"Perjuangan ini sampai pada titik akhir, ketika semua keluarga kita akhirnya dapat bersatu kembali di tanah Venezuela," ujarnya.
Dia maju dalam pemilu menggantikan pemimpin oposisi Maria Corina Machado yang dilarang mencalonkan diri. Saat ini Machado tetap bersembunyi di Venezuela dan mengatakan akan memimpin perjuangan agar Gonzalez bisa dilantik sebagai presiden.