Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Kamis (28/3/2024), memperingatkan Venezuela untuk mengadakan pilpres yang bebas dan adil. Washington pun mengancam akan mengembalikan sanksi apabila Caracas jika tidak membolehkan oposisi mencalonkan diri.
Sejak November 2023, AS sudah mengangkat sebagian sanksi kepada rezim Presiden Venezuela Nicolas Maduro usai persetujuan dengan oposisi. Namun, belakangan rezim Maduro justru kembali mengarah ke otoritarianisme dan mempersulit oposisi untuk mencalonkan diri.