Jakarta, IDN Times – Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menyebut rudal sistem pertahanan udara Israel, Arrow, mulai kehabisan persediaan amunisi. Situasi itu terjadi di tengah semakin meningkatnya serangan Iran ke negara tersebut.
Pejabat AS tersebut berbicara kepada Wall Street Journal (WSJ) pada Rabu (18/6/2025). Surat kabar Israel, Jerussalem Post, berusaha mengonfirmasi ke militer Israel (IDF), tetapi mereka enggan untuk berkomentar.
Dalam pernyataan singkatnya menanggapi klaim pejabat AS tersebut, militer Israel hanya mengatakan bahwa pihaknya siap menangani skenario apa pun.
"Sayangnya, kami tidak dapat mengomentari masalah yang terkait dengan amunisi," kata IDF.