Jakarta, IDN Times - Militer Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan terhadap sebuah kapal Venezuela di perairan internasional dan menewaskan tiga orang di dalamnya. Serangan yang terjadi pada Senin (15/9/2025) ini merupakan yang kedua dalam sebulan terakhir dan dilakukan atas perintah Presiden AS, Donald Trump.
Trump mengklaim kapal tersebut dioperasikan oleh teroris yang sedang dalam perjalanan mengangkut kokain dan fentanil. Ia mengumumkan serangan itu melalui unggahan video di media sosial yang menunjukkan sebuah kapal meledak.
“Pagi ini, atas perintah saya, pasukan militer AS melakukan serangan kinetik kedua terhadap kartel perdagangan narkoba dan teroris narkotika yang sangat kejam dan telah teridentifikasi secara positif di wilayah tanggung jawab SOUTHCOM,” ujar Trump dalam sebuah unggahan di media sosial, dilansir Al Jazeera.