Menurut France24, Jepang khawatir dengan meningkatnya kekuatan militer China. Ini termasuk ketegangan di sekitar Taiwan serta uji coba rudal bersenjata nuklir oleh Korea Utara.
Ada dua jenis rudal yang diinginkan oleh Jepang, yakni Tomahawk Block IV All Up Rounds (AURs) dan Tomahawk Block V AUR.
Dilansir Missile Threat, Block IV adalah rudal yang dapat dialihkan dalam penerbangan ke target yang direncanakan sebelumnya atau taraet baru. Peluncuran rudal ini lebih cepat serta dapat memberi penilaian kerusakan secara real-time. Jangkauannya sekitar 1.600 kilometer.
Sedangkan Block V memiliki jangkaun lebih dari 1.600 kilometer dengan pembaharuan navigasi dan kemampuan elektronik yang lebih canggih. Ini membuatnya dapat bertahan lebih lama dari ancaman dicegat di tengah jalan.
"Mereka telah memasukkan banyak kemampuan bertahan ke dalam Tomahawk selama bertahun-tahun, hal ini membawanya selangkah lebih jauh untuk membuatnya tidak terlalu rentan terhadap gangguan pada (sistem) pencari atau komunikasinya. Tapi mungkin juga bisa melawan radar musuh yang mungkin digunakan untuk menargetkan dan menembaknya jatuh," kata Bryan Clark, peneliti senior di The Hudson Institute dikutip dari Defense News.