Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat menangkap anggota ISIS yang diduga merencanakan pengeboman bunuh diri pada 2021 di luar bandara Kabul. Saat itu, AS sedang melakukan penarikan militer dari Afghanistan.
Pengebom meledakkan alat di tengah kerumunan orang saat mereka mencoba melarikan diri dari Afghanistan. Kala itu, serangan bom menewaskan 170 warga Afghanistan dan 13 tentara AS yang mengamankan perimeter, beberapa hari setelah Taliban menguasai ibu kota.
Presiden AS Donald Trump, dalam pidato pertamanya di Kongres sejak kembali ke Gedung Putih mengumumkan Pakistan telah membantu penangkapan teroris utama yang bertanggung jawab atas kekejaman itu.