Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengonfirmasi pencabutan visa lebih dari 300 orang yang terlibat dalam demonstrasi pro-Palestina di kampus-kampus AS. Pernyataan ini disampaikan Rubio saat berkunjung ke Guyana, Amerika Selatan pada Kamis (27/3/2025).
Rubio bahkan menyebut para pendukung Palestina tersebut sebagai orang-orang gila yang menimbulkan kekacauan. Dia juga menyatakan bahwa pencabutan visa dilakukan setiap hari.
"Mungkin lebih dari 300 saat ini. Kami melakukannya setiap hari, setiap kali saya menemukan salah satu dari orang gila ini," ujar Rubio, dikutip dari BBC.