Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Senin (21/9/2025) menolak permintaan dari Presiden Venezuela, Nicolas Maduro untuk menyelesaikan tensi kedua negara. Maduro juga meminta untuk berdialog secara langsung dengan Presiden AS, Donald Trump.
“Kami sudah melihat surat tersebut. Saya pikir Maduro sudah mengucapkan banyak kebohongan. Pandangan pemerintahan Trump terhadap Venezuela tidak berubah dan menganggap rezim itu tidak resmi,” tutur juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip dari France24.
Dalam sebulan terakhir, AS dan Venezuela terlibat ketegangan imbas penerjunan kapal perang AS di Laut Karibia. Sementara, Venezuela mengadakan latihan militer besar di Karibia untuk menghalau ancaman AS.